Nakita.id - Kehadiran bayi baru lahir selalu menimbulkan rasa kagum dan keingintahuan.
Salah satu pertanyaan yang mungkin muncul di pikiran orangtua adalah apakah bayi baru lahir bisa bermimpi.
Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi fakta dan penjelasan ilmiah mengenai apakah bayi baru lahir memiliki kemampuan untuk bermimpi.
Bayi baru lahir mengalami perkembangan otak yang pesat setelah lahir.
Namun, otak mereka belum sepenuhnya matang, terutama bagian-bagian yang terkait dengan fungsi tidur dan mimpi.
Pada bulan-bulan pertama kehidupannya, otak bayi berkembang dengan cepat dan membentuk koneksi sinaptik yang penting.
Bayi baru lahir mengalami dua tahap tidur utama, yaitu tidur cepat (REM) dan tidur non-REM.
Tahap REM adalah ketika aktivitas otak meningkat, dan mimpi biasanya terjadi pada tahap ini.
Meskipun bayi baru lahir memiliki siklus tidur yang lebih pendek, mereka menghabiskan lebih banyak waktu dalam tahap REM dibandingkan orang dewasa.
Pengamatan gerakan mata bayi saat tidur merupakan indikator aktivitas otak yang tinggi, yang dapat dikaitkan dengan proses mimpi.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa bayi baru lahir dapat mengalami gerakan mata yang mirip dengan gerakan mata selama tidur dewasa, meskipun belum jelas apakah ini benar-benar merupakan mimpi.
Baca Juga: Tips Membersihkan Kuku Bayi Tanpa Melukai, Simak Yuk Moms!
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR