Ini bisa berdampak pada kualitas kehidupan sehari-hari mereka serta kemampuan belajar dan berpartisipasi dalam aktivitas fisik.
4. Meningkatkan Risiko Penyakit dan Gangguan Kesehatan Lainnya:
Kadar hemoglobin yang rendah pada anak dapat membuat mereka lebih rentan terhadap infeksi dan gangguan kesehatan lainnya.
Hal tersebut dapat memengaruhi pertumbuhan tubuh secara keseluruhan.
5. Upaya Pencegahan dan Penanganan:
Pencegahan stunting melalui asupan gizi yang baik sangat penting.
Memastikan anak mendapatkan diet seimbang dengan nutrisi yang mencukupi, termasuk zat besi, asam folat, dan vitamin B12, dapat membantu mencegah anemia dan meningkatkan pertumbuhan anak.
6. Peran Pemantauan Kesehatan Anak:
Pemantauan secara rutin terhadap kesehatan anak, termasuk pemeriksaan kadar hemoglobin, adalah langkah penting untuk mendeteksi dan mengatasi anemia atau kekurangan nutrisi yang mungkin menyebabkan stunting.
Kadar hemoglobin yang rendah pada anak dapat menjadi faktor yang berkontribusi pada stunting.
Penting untuk memberikan perhatian khusus pada asupan nutrisi yang tepat dan memantau kesehatan anak secara teratur untuk mencegah atau mengatasi masalah kesehatan yang dapat memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan mereka.
Baca Juga: Mengapa Anak Stunting Mudah Sakit, Apa Hubungan dan Bagaimana Cara Perawatannya?
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR