Stres yang tinggi dapat menyebabkan tidak haid atau perubahan pola haid.
Beberapa kondisi kesehatan, seperti sindrom ovarium polikistik (PCOS), gangguan tiroid, atau penyakit lainnya, dapat memengaruhi siklus menstruasi dan menyebabkan tidak haid.
Jika Moms mengalami tidak haid yang terus berlanjut, berkonsultasilah dengan profesional kesehatan untuk evaluasi lebih lanjut.
Berat badan yang sangat rendah atau berlebihan dapat memengaruhi produksi hormon dan menyebabkan tidak haid.
Pil KB dapat memperkuat efek ini.
Menjaga berat badan yang sehat dan seimbang penting untuk keseimbangan hormon dan fungsi menstruasi yang normal.
Meskipun tidak umum, beberapa wanita mungkin mengalami efek samping pil KB yang termasuk tidak haid.
Jika Moms mencurigai bahwa pil KB yang Moms konsumsi menyebabkan masalah ini, konsultasikan dengan dokter atau perawat kesehatan untuk mencari alternatif yang lebih cocok.
Pil KB sering kali mencegah ovulasi (pelepasan sel telur), dan ini bisa menyebabkan siklus anovulasi.
Siklus anovulasi dapat membuat siklus menstruasi menjadi tidak teratur atau bahkan terhenti, menyebabkan tidak haid.
Jika Moms mengalami tidak haid setelah memulai pil KB, konsultasikan dengan dokter atau perawat kesehatan.
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR