Nakita.id – Pneumonia merupakan salah satu penyakit pernapasan serius yang dapat memengaruhi siapa saja, termasuk bayi.
Ya, bayi dan balita memang memiliki sistem kekebalan tubuh yang masih berkembang, membuat mereka rentan terhadap infeksi.
Oleh karena itu, sangat penting bagi para orang tua untuk mengambil langkah-langkah preventif guna melindungi bayi dari pneumonia.
Lantas, apa saja yang bisa dilakukan untuk melindungi bayi dari pneumonia?
Yuk, simak berikut ini penjelasannya.
Inilah beberapa cara efektif untuk menjaga kesehatan pernapasan Si Kecil dari pneumonia.
Imunisasi adalah langkah pertama dan terpenting dalam melindungi bayi dari pneumonia.
Vaksin pneumonia, seperti vaksin PCV (Pneumococcal Conjugate Vaccine), efektif dalam mencegah infeksi yang disebabkan oleh bakteri pneumokokus.
Pastikan bayi mendapatkan imunisasi sesuai dengan jadwal yang ditetapkan oleh dokter atau pusat kesehatan.
Air susu ibu (ASI) memberikan perlindungan alami terhadap berbagai penyakit, termasuk pneumonia.
ASI mengandung antibodi dan nutrisi yang dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh bayi.
Baca Juga: Apakah Penyakit Pneumonia Bisa Disembuhkan? Ini Penjelasan Lengkapnya
Memberikan ASI eksklusif selama enam bulan pertama kehidupan bayi dapat membantu melindungi mereka dari infeksi pernapasan.
Infeksi pneumonia dapat disebabkan oleh virus atau bakteri yang menyebar melalui kontak langsung atau droplet udara.
Oleh karena itu, penting untuk selalu menjaga kebersihan tangan sebelum menyentuh bayi atau memberikan makan.
Gunakan sabun antiseptik atau hand sanitizer secara teratur, terutama setelah bersentuhan dengan orang yang sedang sakit.
Asap rokok adalah faktor risiko utama untuk infeksi pernapasan, termasuk pneumonia.
Bayi yang terpapar asap rokok memiliki risiko lebih tinggi mengalami infeksi pernapasan.
Jadi, pastikan lingkungan sekitar bayi bebas dari asap rokok.
Jangan merokok di dalam rumah atau kendaraan di mana bayi berada.
Lingkungan yang bersih dapat membantu mencegah penyebaran penyakit.
Pastikan ruangan tempat bayi tinggal selalu dalam kondisi bersih.
Rajin membersihkan mainan, perlengkapan bayi, dan area bermain.
Baca Juga: Benarkah Pneumonia Mycoplasma yang Sedang Marak Ini Sebenarnya Sudah Ada Sebelum Covid-19?
Hindari penumpukan debu dan jamur yang dapat menjadi sumber infeksi.
Ketahui tanda-tanda pneumonia pada bayi sejak dini. Adapun tanda pneumonia yang muncul pada bayi, seperti:
- Demam tinggi
- Batuk
- Napas cepat atau sesak napas
- Ketidaknyamanan saat bernapas
Jika bayi menunjukkan gejala-gejala ini, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Melindungi bayi dari pneumonia memerlukan upaya yang konsisten.
Dengan menjaga imunisasi, memberikan ASI eksklusif, menjaga kebersihan tangan, menghindari paparan asap rokok, menjaga kebersihan lingkungan, dan memantau tanda-tanda infeksi, orang tua dapat memberikan perlindungan maksimal terhadap kesehatan pernapasan anak.
Ingatlah bahwa pencegahan selalu lebih baik daripada pengobatan, dan langkah-langkah ini akan membantu bayi tumbuh dengan sehat dan bahagia.
Nah, itu dia Moms beberapa cara melindungi bayi dari pneumonia. Yuk, langsung dipraktikkan!
Baca Juga: Mulai dari Demam hingga Tak Nafsu Makan, Ini Dia Gejala Pneumonia pada Anak yang Perlu Diwaspadai
6 Tips Membujuk Anak Agar Nyaman Menjalani Pemeriksaan dan Perawatan Saat Sakit
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR