Nakita.id - Tinnitus rentan terjadi pada ibu hamil dan merupakan keluhan telinga yang paling umum.
Kondisi ini bisa membuat tidak nyaman dan mengganggu aktivitas sehari-hari.
Oleh karena itu, perlu mengetahui apa saja penyebab dan cara mengatasinya.
Dikutip dari Tinnitus UK, tinnitus adalah sensasi mendengar suatu suara ketika tidak ada sumber eksternal yang menghasilkan suara tersebut.
Saat mengalami tinnitus Moms mungkin mendengar dering, dengungan, desisan, siulan, atau suara-suara lainnya.
Suara ini bisa selalu ada atau datang dan pergi. Volume suara yang didengar dapat bervariasi dan mungkin terasa seperti di satu telinga, kedua telinga atau di suatu tempat di dalam kepala.
Sel-sel saraf yang ada di koklea (struktur di telinga bagian dalam) mengubah getaran yang disebabkan oleh gelombang suara menjadi impuls listrik yang berjalan melalui saraf pendengaran ke otak.
Perubahan fisik yang terjadi selama kehamilan dapat mengganggu proses sensitif ini yang dapat menyebabkan timbulnya atau meningkatnya persepsi tinitus.
Penyebabnya bisa karena peningkatan volume darah yang bersirkulasi dan peningkatan tekanan darah, suatu perubahan normal pada kehamilan.
Penyebab lainnya juga dapat disebabkan retensi alami garam dan air yang terjadi selama kehamilan hingga perubahan alami dalam kadar hormon estrogen dan progesteron dalam sirkulasi.
Lantas, bagaimana cara mengatasi dan mengurangi telinga berdenging saat hamil?
Baca Juga: Ibu Hamil Tidak Boleh Mandi Malam Hari? Ini Mitos atau Fakta yang Perlu Diketahui
Rayakan Hari Ibu dengan Kenyamanan di Senyaman, Studio Yoga dan Meditasi Khusus Wanita Berdesain Modern serta Estetik
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR