- Praktik Kesehatan Keluarga: Kurangnya perhatian terhadap kebersihan dan sanitasi, serta akses terhadap layanan kesehatan yang terbatas, dapat berdampak pada kesehatan anak dan pertumbuhan mereka.
- Faktor Sosioekonomi: Tingkat pendapatan keluarga, akses terhadap layanan kesehatan dan nutrisi.
Selain itu juga lingkungan rumah yang tidak mendukung, semuanya memainkan peran dalam kondisi stunting.
3. Upaya Pencegahan dan Penanganan
- Pendidikan Kesehatan dan Gizi: Penting untuk meningkatkan kesadaran keluarga akan pentingnya gizi seimbang, kebersihan, dan pola makan yang baik.
- Akses Terhadap Layanan Kesehatan: Meningkatkan akses keluarga terhadap layanan kesehatan berkualitas serta pendampingan tentang praktik kebersihan yang baik.
- Pemberdayaan Keluarga: Mendorong peran aktif keluarga dalam memastikan asupan gizi yang seimbang.
Selain itu juga perhatian pada kebersihan lingkungan, serta pertumbuhan dan perkembangan anak.
Stunting pada anak-anak memiliki dampak jangka panjang yang serius dan faktor keluarga memainkan peran penting dalam munculnya kondisi ini.
Dengan pendekatan yang komprehensif, seperti pendidikan kesehatan dan gizi, peningkatan akses terhadap layanan kesehatan, serta pemberdayaan keluarga, upaya pencegahan stunting dapat dilakukan secara efektif.
Kolaborasi antara pemerintah, lembaga kesehatan, dan masyarakat sangat penting untuk mengatasi stunting dari akar permasalahan, memastikan masa depan yang lebih sehat bagi generasi mendatang.
Baca Juga: Mengapa Stunting Dapat Berpengaruh pada Kecerdasan Anak? Ini Penyebabnya
Tampil Percaya Diri di Tiap Momen, Fres & Natural EDT Gandeng El Rumi Hadirkan Wangi Segar dan Tahan Lama
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR