Trik Menjaga Kesehatan Telinga Si Kecil

Tabloid-Nakita.com – Telinga menjadi bagian tubuh yang sering terlewat saat membersihkan tubuh, terlebih pada anak. Kadang, anak tidak menyadari bahwa telinganya sudah kotor dan perlu dibersihkan. Padahal, telinga juga jadi bagian tubuh yang perlu dibersihkan secara teratur. Berikut beberapa hal yang perlu Mama ketahui seputar menjaga kesehatan telinga anak.

Baca juga: Cara Cepat Bersihkan Telinga Tanpa Cotton Bud 

Kotoran pada telinga sebenarnya bertujuan untuk melindungi telinga. Namun, kotoran yang berlebihan tentu tidak baik karena dapat menutup jalannya lubang telinga. Oleh karena itu, membersihkan dengan cotton bud atau kain basah perlu dilakukan dengan rutin. Mama juga perlu memerhatikan bahwa membersihkan telinga tak perlu terlalu dalam. Sodokan cotton bud yang terlalu keras akan menimbulkan pendarahan dan iritasi. Oleh karena itu, jangan biarkan anak untuk membersihkannya sendiri.

Selain kotoran telinga, Mama juga perlu memerhatikan tindikan pada telinga anak. Memakai anting membuat anak perempuan terlihat lebih cantik. Setelah ditindik, pastikan tidak terkontaminasi dengan kotoran karena luka bekas tindikan masih belum sembuh. Mama bisa menggunakan alkohol secara rutin untuk membersihkan bagian telinga yang ditindik. Segera lakukan tindakan jika  telinga si kecil mengalami infeksi seperti bengkak dan berwarna merah.

Mama juga perlu berhati-hati ketika si kecil berenang. Air akan rentan masuk ke dalam telinga ketika berenang. Air dapat menghalangi saluran telinga dan membuat anak tidak merasa nyaman. Mama bisa membantunya mengeluarkan air tersebut. Keringkan telinga dan miringkan kepala hingga air keluar melalui telinga. Jika tak berhasil, gunakan obat tetes khusus yang digunakan untuk mengeluarkan benda asing masuk ke telinga.

Baca juga: Ciri Infeksi Telinga Pada Bayi 

Menjaga kesehatan telinga anak menjadi penting karena banyak benda asing rentan masuk ke dalam telinga. Rajin mengecek dan membersihkan telinga akan membantu Mama mengantisipasi hal-hal yang membahayakan telinga anak.

(Niken/Kids Health) 

PROMOTED CONTENT