Nakita.id - Pertanyaan seputar keamanan tidur bayi selalu menjadi perhatian utama bagi para orangtua.
Salah satu perdebatan yang kerap muncul adalah apakah bayi seharusnya tidur tanpa bantal.
Sebagian orangtua mungkin percaya bahwa memberikan bantal pada bayi adalah tindakan yang umum dan nyaman, sementara yang lain khawatir akan potensi risiko yang terkait.
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi argumen-argumen yang mendukung dan menentang penggunaan bantal untuk bayi saat tidur.
Sebelum membahas apakah bayi lebih baik tidur tanpa bantal atau tidak, mari kita tinjau kembali pedoman keamanan tidur bayi yang telah direkomendasikan oleh ahli kesehatan.
Organisasi kesehatan seperti American Academy of Pediatrics (AAP) dan National Institute of Child Health and Human Development (NICHD) menekankan beberapa poin kunci:
1. Tidur Terlentang
Bayi sebaiknya tidur dalam posisi terlentang untuk mengurangi risiko sindrom kematian bayi mendadak (Sudden Infant Death Syndrome/SIDS).
2. Tempat Tidur yang Aman
Bayi seharusnya tidur di tempat tidur yang aman, seperti ranjang bayi dengan kasur yang kokoh dan selimut yang pas.
3. Tanpa Mainan atau Bantal
Hindari memberikan mainan atau bantal di tempat tidur bayi untuk menghindari risiko tersedak atau kesulitan bernapas.
Baca Juga: Bayi Tidur Pakai Bantal atau Tidak, Mana yang Lebih Baik? Simak Ulasannya
1. Risiko Tersedak
Bantal dapat menjadi risiko tersedak yang serius bagi bayi, terutama saat mereka belum bisa mengontrol kepala dengan baik.
Bantal yang terlalu lembut atau besar dapat menyebabkan penyumbatan saluran napas.
2. SIDS
Penelitian telah menunjukkan bahwa penggunaan bantal dalam tempat tidur bayi dapat meningkatkan risiko SIDS.
Bantal yang terlalu tebal atau lembut dapat membuat bayi tenggelam dan sulit bernapas.
3. Pertumbuhan Tulang Belakang
Tidur tanpa bantal dapat membantu pertumbuhan tulang belakang bayi dengan benar.
Kepala bayi yang masih lunak dapat membentuk dengan baik tanpa tekanan yang berlebihan.
1. Kenyamanan
Beberapa orangtua mungkin berpendapat bahwa memberikan bantal dapat membuat bayi merasa lebih nyaman.
Baca Juga: Normalkah Bayi Sering Kaget Saat Tidur? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya
Bantal yang tepat dan sesuai ukuran mungkin memberikan dukungan yang lembut dan membantu bayi tidur lebih nyenyak.
2. Refluks Asam
Pada beberapa kasus, bayi mungkin mengalami refluks asam yang membuatnya lebih nyaman tidur dengan sedikit elevasi pada bagian kepala.
Dalam situasi ini, beberapa dokter mungkin merekomendasikan bantal yang dirancang khusus untuk bayi.
Mayoritas ahli kesehatan dan organisasi medis merekomendasikan tidur tanpa bantal untuk bayi.
American Academy of Pediatrics (AAP) dan National Institute of Child Health and Human Development (NICHD) menyarankan agar tempat tidur bayi bebas dari bantal, mainan, dan selimut berlebih.
Mereka menekankan pentingnya menciptakan lingkungan tidur yang aman untuk mengurangi risiko SIDS.
Sebagian artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan
Baca Juga: Bahaya Bayi Tidur di Ayunan, Ini Mitos dan Fakta yang Perlu Moms Tahu
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR