6. Mengonsumsi Obat-obatan tertentu
Beberapa obat tertentu atau hormon dapat memengaruhi produksi ASI dan menyebabkan rembesan. Beberapa wanita yang mengonsumsi pil kontrasepsi atau obat-obatan tertentu dapat mengalami efek samping ini.
Solusi: Jika ibu mencurigai bahwa obat-obatan yang dikonsumsinya menjadi penyebab ASI merembes, segera konsultasikan dengan dokter.
Dokter dapat merekomendasikan alternatif yang lebih sesuai dengan situasi menyusui.
7. Stres dan Kondisi Emosional
Faktor stres dan kondisi emosional dapat memengaruhi produksi ASI dan menyebabkan rembesan. Ketegangan emosional dapat menghambat aliran ASI dan menciptakan masalah menyusui.
Solusi: Mengelola stres dan kondisi emosional sangat penting. Mendapatkan dukungan dari pasangan, keluarga, atau konselor dapat membantu mengatasi masalah ini.
8. Kelainan Anatomis pada Puting atau Payudara
Beberapa ibu mungkin memiliki kelainan anatomis pada puting atau payudara mereka, seperti puting lebar atau masalah lainnya yang dapat memengaruhi aliran ASI.
Solusi: Jika kelainan anatomis menjadi masalah, konsultasikan dengan konsultan laktasi atau dokter.
Mereka dapat memberikan saran dan bantuan untuk memastikan bayi masih bisa menyusu dengan baik.
Baca Juga: Tips Diet Ibu Menyusui Tanpa Mengurangi ASI, Menjaga Kesehatan dengan Bijak
9. Pola Menyusui yang Tidak Konsisten
Pola menyusui yang tidak konsisten atau menyusui bayi hanya sebagian dapat menyebabkan rembesan ASI. Jika bayi tidak menyusu dengan baik, itu bisa meninggalkan ASI yang lebih banyak pada payudara.
Solusi: Pastikan bayi menyusu dengan baik dan menyusui dari satu payudara secara penuh sebelum pindah ke payudara lainnya. Ini membantu memastikan bayi mendapatkan ASI yang kaya nutrisi.
10. Pola Menyusui yang Tidak Teratur
Menyusui pada pola yang tidak teratur atau sering mengubah jadwal menyusui dapat memengaruhi produksi ASI dan menyebabkan rembesan.
Solusi: Tetaplah konsisten dengan pola menyusui. Menyusui secara teratur membantu tubuh mengatur produksi ASI sesuai kebutuhan bayi.
Sebagian artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR