Ini menjadi keuntungan untuk bayi, karena lemak sehat sangat penting untuk perkembangan otak dan sistem saraf.
Kebanyakan ayam kampung dibesarkan tanpa penggunaan hormon atau antibiotik.
Ini memberikan jaminan bahwa makanan yang diberikan kepada bayi lebih alami dan bebas zat-zat tambahan yang mungkin tidak diinginkan.
Ayam broiler, di sisi lain, adalah ayam yang diproduksi secara massal dan diatur pola pemeliharaannya untuk pertumbuhan yang cepat.
Berikut adalah beberapa pertimbangan untuk menggunakan ayam broiler sebagai MPASI bayi:
Ayam broiler biasanya lebih terjangkau harganya dibandingkan dengan ayam kampung.
Ini dapat menjadi pertimbangan ekonomis bagi keluarga dengan anggaran terbatas.
Ayam broiler lebih mudah ditemukan di pasar atau toko bahan makanan umumnya.
Ketersediaan yang lebih luas membuatnya menjadi pilihan praktis untuk beberapa keluarga.
Ayam broiler dirancang untuk tumbuh dengan cepat, sehingga dagingnya lebih mudah diakses.
Ini dapat menjadi kelebihan untuk orangtua yang membutuhkan solusi cepat dan praktis dalam persiapan makanan.
Baca Juga: Penyajian MPASI untuk Anak Lebih Baik Hangat atau Dingin? Ini Kata Ahli
ShopTokopedia dan Tasya Farasya Luncurkan Kampanye ‘Semua Jadi Syantik’, Rayakan Kecantikan yang Inklusif
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR