Anak-anak yang mengalami stunting cenderung memiliki masalah pertumbuhan dan perkembangan.
Keterlambatan pertumbuhan fisik dapat memengaruhi kapasitas kognitif dan perkembangan motorik anak, yang dapat berlanjut hingga masa dewasa.
2. Penurunan Produktivitas Kesehatan
Keturunan dari individu yang pernah mengalami stunting memiliki risiko lebih tinggi terhadap berbagai penyakit kronis.
Seperti diabetes, penyakit jantung, dan obesitas. Stunting juga dapat meningkatkan kerentanan terhadap infeksi dan penyakit menular.
3. Penurunan Kapasitas Kognitif
Stunting dapat memengaruhi kapasitas kognitif dan fungsi otak anak.
Hal ini dapat berdampak negatif pada prestasi akademis dan kemampuan berpikir kritis anak di masa depan.
4. Siklus Stunting Generasi ke Generasi
Salah satu dampak paling mencolok dari stunting adalah terbentuknya siklus stunting yang berlangsung dari generasi ke generasi.
Anak yang mengalami stunting cenderung memiliki risiko lebih tinggi untuk menjadi orang tua yang juga memiliki anak dengan risiko stunting.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR