Nakita.id - ASI (Air Susu Ibu) merupakan nutrisi terbaik bagi bayi, dan menyusui adalah cara optimal untuk memberikan ASI.
Namun, ada situasi di mana ibu menyusui perlu menyimpan ASI perah untuk digunakan nanti.
Pertanyaan umum yang sering muncul adalah, "Bolehkah saya menyimpan ASI perah di kulkas bersama makanan lain?"
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi panduan dan rekomendasi terkini terkait penyimpanan ASI perah dan apakah boleh menyimpannya bersama makanan lain di dalam kulkas.
Penyimpanan ASI perah yang benar adalah kunci untuk memastikan bahwa nutrisi penting dan sifat antibakteri ASI tetap terjaga.
ASI perah mengandung zat-zat penting seperti protein, lemak, karbohidrat, vitamin, dan mineral yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi.
Oleh karena itu, penting untuk mengikuti pedoman yang tepat agar ASI perah tetap segar dan bermanfaat.
Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC) dan American Academy of Pediatrics (AAP), berikut adalah panduan umum penyimpanan ASI perah:
- Di Suhu Kamar: ASI perah dapat disimpan pada suhu kamar (sekitar 25°C) selama 4 jam.
- Di Kulkas: ASI perah dapat disimpan di kulkas pada suhu sekitar 4°C selama 4 hari.
- Di Freezer Kulkas (Freezer bagian dalam kulkas): ASI perah dapat disimpan di freezer kulkas pada suhu -18°C selama 3-6 bulan.
Baca Juga: Cara Menghangatkan ASI Perah Saat Bepergian, Ini Langkah yang Bisa Moms Lakukan
- Di Freezer Terpisah (Freezer bintang 1 atau 2): ASI perah dapat disimpan di freezer terpisah pada suhu -18°C hingga 12 bulan.
Penting untuk mencatat bahwa suhu kulkas dan freezer perlu dijaga secara konsisten untuk memastikan keamanan dan kualitas ASI.
Pertanyaan apakah boleh menyimpan ASI bersama makanan lain di kulkas adalah pertanyaan yang sering muncul, terutama ketika ruang kulkas terbatas.
Berikut adalah beberapa pertimbangan penting:
1. Pencegahan Kontaminasi
ASI perah perlu disimpan dalam wadah yang bersih dan tertutup rapat untuk mencegah kontaminasi. Pastikan tidak ada kebocoran yang dapat mencemari ASI atau makanan lain di kulkas.
2. Pemisahan dan Penandaan
Jika memungkinkan, pisahkan ASI perah dari makanan lain dalam wadah atau kantong penyimpanan yang jelas diidentifikasi.
Hal ini membantu mencegah kontaminasi silang dan memudahkan identifikasi ASI perah di antara berbagai bahan makanan.
3. Suhu Kulkas yang Konsisten
Pastikan suhu kulkas tetap stabil dan terjaga. Perubahan suhu yang signifikan dapat mempengaruhi kualitas ASI dan makanan lainnya.
Baca Juga: Bisa Langsung Diterapkan! Begini Cara Membersihkan Botol ASI Perah dengan Mudah
4. Kebersihan Kulkas
Pastikan kulkas tetap bersih dan teratur. Makanan yang berbau tajam atau bersifat penetratif sebaiknya dikemas secara tertutup untuk mencegah bau atau rasa terbawa ke ASI perah.
5. Prioritaskan Keamanan
Jika ruang kulkas terbatas, prioritas utama adalah keamanan dan kebersihan ASI perah. Jika mungkin, alokasi ruang khusus untuk penyimpanan ASI perah.
Sebagian artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan
Melebarkan Sayap Hingga Mancanegara, Natasha Rizky Gelar Exhibition Perdana di Jepang
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR