Nakita.id - Menyusui adalah momen yang sangat penting dalam hubungan antara ibu dan bayi.
Pilihan posisi menyusui yang tepat dapat memastikan kenyamanan serta kesehatan bagi ibu dan bayi.
Melansir dari Parent Circle, berikut beberapa variasi posisi menyusui yang bisa dipertimbangkan:
Ini adalah posisi yang paling umum, dengan bayi diletakkan dalam satu lengan ibu seperti memeluknya. Kepala bayi berada di siku atau di dalam siku Moms. Posisi ini cocok untuk bayi yang sudah memiliki kendali leher yang lebih baik.
Bayi diletakkan di sepanjang lengan, dengan kepala bayi di telapak tangan dan badannya di bawah lengan.
Posisi ini cocok untuk Moms yang baru melahirkan dengan operasi caesar atau memiliki masalah dengan latch-on (saat bayi menghisap payudara dengan benar).
Ini memungkinkan Moms dan bayi berbaring di sisi tempat tidur dengan Moms menyusui bayi sambil berbaring.
Posisi ini sangat nyaman terutama saat Moms merasa lelah setelah melahirkan atau saat menyusui di malam hari.
Baca Juga: Cara Mencegah Bayi Gumoh Setelah Minum Susu, Termasuk Ubah Posisi Menyusui
Sama seperti posisi cradle, tetapi ibu menggunakan tangan yang berlawanan untuk mendukung kepala bayi.
Posisi ini membantu ketika bayi kesulitan mengunci (latch) dengan baik.
Moms dan bayi berbaring berdampingan, dengan bayi menghadap Moms.
Posisi ini nyaman bagi Moms yang baru melahirkan dan membantu untuk memberi istirahat pada luka caesar atau ketidaknyamanan lainnya.
Ibu duduk di kursi dengan bantuan bantal atau bantal menyusui. Bayi diletakkan pada bantal tersebut, memungkinkan Moms untuk menyusui dengan posisi yang lebih nyaman.
Memilih posisi yang tepat saat menyusui penting untuk kenyamanan Moms dan bayi serta untuk memastikan bayi mendapat asupan susu yang cukup.
Jangan ragu untuk mencoba beberapa posisi yang berbeda untuk menemukan yang paling nyaman bagi Moms dan bayi.
Baca Juga: Kenali Manfaat dan Risiko Menyusui Sambil Tiduran Agar Jadi Pilihan yang Tepat
Source | : | Parent Circle |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR