Nakita.id - Menyusui adalah aspek krusial dalam perawatan bayi baru lahir yang memengaruhi pertumbuhan, kesehatan, dan ikatan antara ibu dan bayi.
Namun, memahami interval yang tepat untuk menyusui sangat penting.
Melansir dari berbagai sumber, berikut adalah informasi penting mengenai interval menyusui yang optimal untuk bayi baru lahir.
1. Mendukung Inisiasi Menyusui Dini:
Kulit ke Kulit: Menyusui segera setelah kelahiran, biasanya dalam satu jam pertama, disarankan untuk mendukung inisiasi menyusui dini.
Ini membantu memulai produksi ASI dan memperkuat ikatan antara ibu dan bayi.
2. Menyusui sesuai Permintaan:
Frekuensi Tinggi: Idealnya, menyusui bayi baru lahir dilakukan sesuai kebutuhan bayi. Bayi dapat meminta ASI setiap 1-3 jam, terkadang bahkan lebih sering.
Memahami tanda-tanda lapar bayi, seperti menghisap tangan atau mencari puting, penting untuk memberikan ASI tepat waktu.
3. Memonitor Pola Tidur Bayi:
Tidur yang Lebih Lama: Bayi baru lahir biasanya tidur dalam interval pendek sekitar 2-4 jam. Mungkin diperlukan untuk membangunkan bayi agar menyusui setiap 2-3 jam jika mereka tidur terlalu lama.
Baca Juga: Mana yang Lebih Nyaman untuk Moms? Inilah Beberapa Variasi Posisi Menyusui yang Aman
4. Pentingnya Pemberian ASI Eksklusif:
ASI Eksklusif: Pada enam bulan pertama, WHO merekomendasikan pemberian ASI eksklusif.
Oleh karena itu, penting untuk memberikan ASI sesuai kebutuhan bayi, sering kali dengan interval yang lebih sering pada awalnya.
5. Mengutamakan Kontak Kulit ke Kulit:
Metode Kanguru: Metode kulit ke kulit atau "metode kanguru" dapat membantu meningkatkan produksi ASI dan memperkuat ikatan antara Moms dan bayi, serta membantu bayi meminta ASI lebih sering.
6. Dorong Bayi Mengisap dengan Baik:
Pegang yang Tepat: Memastikan bayi mengisap dengan benar dan efektif sangat penting. Konsultasikan dengan ahli laktasi atau petugas kesehatan jika ada masalah.
7. Pencatatan dan Pengawasan:
Catat Pola Menyusui: Mencatat waktu dan durasi menyusui membantu memahami pola bayi dan mengetahui apakah bayi telah mendapatkan cukup ASI.
8. Konsultasi dengan Ahli Laktasi atau Dokter:
Berpandu oleh Profesional Kesehatan: Jika ada kekhawatiran atau pertanyaan tentang pola menyusui, konsultasikan dengan ahli laktasi atau dokter bayi untuk panduan yang lebih spesifik.
Baca Juga: Kenali Manfaat dan Risiko Menyusui Sambil Tiduran Agar Jadi Pilihan yang Tepat
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR