Nakita.id - Apakah Moms akhir-akhir ini senang merawat tanaman?
Merawat tanaman memang jadi tren di zaman serba modern ini.
Selain mempercantik pekarangan rumah secara alami, merawat tanaman juga dipercaya membawa banyak manfaat untuk kesehatan orang-orang di rumah.
Agar tanaman dapat tumbuh subur, tentu ada berbagai cara yang bisa Moms lakukan tanpa harus merogoh kocek.
Mulai dari membuat kompos sendiri dari sampah dapur, mengubur cangkang telur ke tanah, meracik pestisida alami, hingga menggunakan arang.
Ya! Moms bisa menggunakan arang untuk tanaman-tanaman kesayangan yang ada di rumah.
Lantas, apa saja manfaatnya? Yuk, cari tahu beberapanya seperti dilansir dari Kompas.
Moms mungkin sudah tahu bahwa ada beberapa tanaman yang tidak bisa tumbuh dalam media tanah yang terlalu basah dan mengandung banyak air.
Hal ini bisa menyebabkan akar tanaman cepat membusuk, kemudian ditumbuhi jamur dan bakteri.
Agar drainase media tanaman lancar, Moms bisa beri lapisan arang di lapisan paling bawah dalam pot.
Moms harus tahu, arang bekerja menyerap kelebihan air dalam tanah, sehingga dapat menjaga akar agar tidak ditumbuhi bakteri.
Baca Juga: 3 Rekomendasi Tanaman Herbal yang Efektif Menurunkan Gula Darah dan Kolesterol
Arang juga menyerap aroma tak sedap dari lingkungan di sekitar tanaman.
Moms harus tahu, herbisida adalah senyawa atau material yang ditebarkan di tanah perkebunan atau pertanian untuk menekan atau memberantas gulma pengganggu.
Kandungan herbisida ini akan bertahan sangat lama di dalam tanah, dan menyebabkan tanah tidak bisa ditumbuhi tanaman.
Agar tanah tetap netral, Moms cukup taburkan bubuk arang ke area tanah yang terkena senyawa herbisida.
Selain menghilangkan herbisida, arang juga bisa menyuburkan tanaman dengan kandungan kaliumnya.
Percaya atau tidak? Arang yang tinggi akan kalium juga bisa menyuburkan tanah yang kurang nutrisi.
Selain itu, menaburkan serbuk arang ke dalam tanah juga bermanfaat mengusir serangan dan hama-hama pengganggu tanaman kebun.
Moms yang sering menyemprot tanaman dengan pestisida juga rawan memiliki tanah yang menyekap pestisida dalam waktu lama.
Untuk menetralkannya, Moms bisa mencampur 2 sendok makan arang dalam satu ember air.
Kemudian, siramkan ke area tanah yang kemungkinan besar sudah pernah terpapar pestisida.
Namun perlu diingat bahwa arang hanya bisa melunturkan pestisida organik dan bukan pestisida yang terbuat dari bahan-bahan kimia.
Baca Juga: Tanaman Merambat untuk Pagar yang Mudah Dirawat dan Cantik, Bikin Rumah Makin Teduh
Apakah Moms pernah mendengar istilah mulsa?
Mulsa merupakan material penutup media tanaman atau tanah yang bermanfaat menjaga kelembaban tanah dan menekan hama juga penyakit.
Mulsa biasanya terbuat dari sampah kebun seperti dedaunan kering, cacahan kayu kering, atau bahkan serbuk arang.
Selain bisa menjaga kelembaban tanah, arang juga bisa menahan laju pertumbuhan rumput yang bisa mengganggu pertumbuhan tanaman utama.
Selain itu, kebun yang ditutup mulsa dari arang juga akan memiliki warna hitam pekat.
Sehingga, nantinya akan terlihat kontras dengan dedaunan hijau dari tanaman.
Itu tadi kelima manfaat arang untuk tanaman ya, Moms.
Selain kelima manfaat di atas, arang juga bermanfaat untuk mencegah serangga dan kumbang pengganggu yang datang menyerang tanaman.
Luar biasa sekali, bukan?
Jadi, jangan sampai Moms lewatkan manfaat penggunaan arang untuk tanaman di rumah ya.
Selamat mencoba!
Baca Juga: Ingin Mempercantik Kamar Kos? Berikut 5 Rekomendasi Tanaman Hias yang Mudah Dirawat
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR