Nakita.id - Ibu hamil memasuki fase kehidupan di mana setiap tindakan dan keputusan memiliki dampak langsung pada kesehatan janin yang sedang berkembang.
Salah satu aspek penting yang sering diabaikan adalah asupan cairan atau hidrasi yang cukup.
Kurang minum pada ibu hamil dapat menyebabkan dampak serius, yang perlu dipahami dan diatasi untuk menjaga kesehatan ibu dan janin.
Hidrasi adalah kunci utama untuk menjaga kesehatan ibu hamil. Ketika tubuh kekurangan cairan, banyak fungsi vital menjadi terpengaruh, dan ini dapat berdampak negatif pada perkembangan janin.
Beberapa dampak serius yang dapat timbul akibat kurang minum pada ibu hamil antara lain:
1. Dehidrasi dan Tekanan Darah Rendah: Kurangnya cairan dalam tubuh dapat menyebabkan dehidrasi, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi tekanan darah ibu hamil.
Tekanan darah rendah dapat menimbulkan masalah serius seperti pingsan dan mengurangi pasokan darah ke janin.
2. Gangguan Fungsi Ginjal: Hidrasi yang kurang dapat meningkatkan risiko gangguan fungsi ginjal pada ibu hamil.
Ginjal yang sehat sangat penting untuk menyaring limbah dan racun dari darah, yang juga berdampak pada kondisi janin.
3. Komplikasi Plasenta: Plasenta memainkan peran penting dalam menyediakan nutrisi dan oksigen untuk janin.
Kurang minum dapat meningkatkan risiko komplikasi plasenta, seperti plasenta previa atau abrupsi plasenta, yang dapat mengancam kesehatan ibu dan janin.
Baca Juga: Benarkah Hamil Anak Laki-laki Lebih Cepat Lelah? Ini Penjelasan dan Faktanya
Toys Kingdom dan MilkLife Wujudkan Senyum Anak Negeri untuk Anak-anak di Desa Mbuit
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR