Pelajaran formal di sekolah dasar memberikan pendekatan yang terstruktur dalam pengembangan keterampilan membaca dan menulis.
Meskipun penting untuk merespons tanda-tanda kesiapan anak, penting juga untuk tidak terburu-buru atau memaksakan mereka untuk belajar membaca dan menulis sebelum mereka siap.
Anak-anak yang terlalu dipaksa atau ditekan untuk belajar dapat mengalami stres dan kehilangan minat pada proses belajar itu sendiri.
Biarkan mereka mengambil inisiatif dan memahami dunia tulis-menulis secara alami.
Sebaiknya, pendekatan pembelajaran membaca dan menulis di masa pra-sekolah dan awal sekolah seharusnya lebih berfokus pada pengalaman positif.
Gunakan buku cerita yang menarik, permainan kata-kata, dan aktivitas menyenangkan untuk membantu anak menemukan kegembiraan dalam membaca dan menulis.
Dengan menciptakan pengalaman positif, anak akan lebih terbuka untuk belajar dengan antusiasme.
Belajar membaca dan menulis tidak hanya terjadi di dalam kelas atau dengan buku teks.
Anak-anak dapat belajar melalui aktivitas sehari-hari seperti memasak bersama, membaca resep, menulis daftar belanja, atau bermain permainan kata.
Libatkan anak dalam kegiatan sehari-hari yang melibatkan tulisan untuk membangun pemahaman mereka terhadap kegunaan membaca dan menulis dalam kehidupan sehari-hari.
Setiap anak memiliki gaya belajar yang berbeda.
Toys Kingdom dan MilkLife Wujudkan Senyum Anak Negeri untuk Anak-anak di Desa Mbuit
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR