Nakita.id - Operasi Caesar, atau disebut juga sebagai seksio sesarea, adalah metode persalinan dengan melakukan sayatan pada dinding perut dan rahim untuk mengeluarkan bayi.
Meskipun banyak wanita mengalami persalinan secara alami, terdapat situasi-situasi tertentu yang dapat memerlukan operasi caesar.
Berikut ini beberapa penyebab umum yang memerlukan tindakan ini dan pertimbangan penting yang terkait.
1. Pertumbuhan Janin yang Tidak Normal:
Jika pemeriksaan ultrasonografi menunjukkan bahwa janin mengalami pertumbuhan yang tidak sesuai dengan usia kehamilan atau memiliki masalah kesehatan serius, dokter dapat merekomendasikan operasi caesar untuk memastikan kelahiran bayi dengan aman.
2. Posisi Janin yang Tidak Ideal:
Jika janin berada dalam posisi yang tidak menguntungkan untuk persalinan normal, seperti posisi lintang atau bokong di bawah (sungsang), dokter mungkin memilih operasi caesar untuk menghindari komplikasi.
3. Komplikasi pada Plasenta:
Jika terdapat masalah pada plasenta, seperti placenta previa (plasenta menutupi leher rahim) atau placental abruption (plasenta terlepas sebelum waktunya), operasi caesar mungkin diperlukan untuk melindungi kesehatan ibu dan bayi.
4. Persalinan Lama atau Tidak Progresif:
Jika persalinan alami berlangsung terlalu lama atau tidak progresif, dapat meningkatkan risiko infeksi atau kelelahan pada ibu dan bayi. Dalam kasus ini, operasi caesar dapat menjadi pilihan untuk mempercepat proses kelahiran.
Baca Juga: Berapa Hari ASI Keluar Setelah Operasi Caesar? Ini Penjelasannya
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR