Nakita.id - Apa tujuan peringatan Hari Gizi dan Makanan Nasional? Ini penjelasannya untuk Moms.
Hari Gizi dan Makanan Nasional diperingati tanggal 25 Januari setiap tahunnya.
Hari Gizi dan Makanan Nasional diperingati agar masyarakat lebih memperhatikan gizi.
Selain itu, penting bagi khalayak untuk mengetahui pentingnya gizi seimbang.
Peringatan Hari Gizi dan Makanan mengembang tugas tahunan agar Indonesia bebas stunting.
Melansir dari berbagai sumber, tujuan Hari Gizi dan Makanan adalah menciptakan produksi pangan berkelanjutan bagi masyarakat. Mulai dari balita, anak-anak dan ibu hamil.
Dan lagi, ada Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) tercipta dan sebagai patokan negara sehat berprestasi.
Karena tujuan tersebut, kini Indonesia berfokus pada tiga beban utama, yakni:
- Stunting
- Kekurangan gizi
- Kelebihan gizi
Baca Juga: Kenapa 25 Januari Diperingati Hari Gizi dan Makanan? Ini Sejarahnya
1. Meningkatkan Kesadaran tentang Pentingnya Gizi
Salah satu tujuan utama peringatan Hari Gizi dan Makanan adalah meningkatkan kesadaran masyarakat akan peran penting gizi dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan yang sehat.
Informasi tentang nilai nutrisi dalam makanan, kebutuhan gizi untuk berbagai kelompok usia, dan dampak gizi buruk akan disampaikan secara luas untuk memberikan pemahaman yang lebih baik.
2. Edukasi tentang Pola Makan Seimbang
Hari Gizi dan Makanan memberikan kesempatan bagi lembaga pendidikan, tenaga kesehatan, dan organisasi masyarakat untuk memberikan edukasi tentang pola makan seimbang.
Ini mencakup penyampaian informasi tentang peran karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral dalam pola makan harian yang sehat.
3. Mendorong Perubahan Perilaku Makan
Tujuan ini melibatkan upaya untuk mendorong perubahan perilaku makan masyarakat.
Ini dapat mencakup promosi pengurangan konsumsi gula, garam, dan lemak jenuh, serta peningkatan asupan buah-buahan, sayuran, dan sumber protein berkualitas tinggi.
Program-program ini diharapkan dapat membentuk kebiasaan makan yang lebih baik dalam jangka panjang.
4. Menanggulangi Masalah Gizi Buruk dan Kekurangan Gizi
Peringatan Hari Gizi dan Makanan bertujuan untuk mengatasi masalah gizi buruk dan kekurangan gizi yang masih menjadi tantangan kesehatan di beberapa daerah.
Program-program pencegahan dan intervensi diperkenalkan untuk memberikan bantuan kepada kelompok yang rentan, seperti anak-anak, ibu hamil, dan lansia.
5. Mengedukasi Tentang Kesehatan Anak
Pemahaman yang mendalam tentang gizi anak-anak menjadi fokus utama.
Hari Gizi dan Makanan memberikan kesempatan untuk memberikan informasi tentang kebutuhan gizi anak, pentingnya ASI (Air Susu Ibu), dan peran nutrisi dalam perkembangan fisik dan mental anak-anak.
6. Mengkampanyekan Kesetaraan Akses terhadap Gizi
Program ini bertujuan untuk mengkampanyekan kesetaraan akses terhadap gizi, memastikan bahwa semua lapisan masyarakat, tanpa memandang status ekonomi atau geografis, memiliki akses yang setara terhadap makanan bergizi.
Hal ini melibatkan upaya untuk mengatasi ketidaksetaraan dalam distribusi dan akses terhadap sumber daya pangan.
7. Menekankan Pentingnya Nutrisi Selama Kehamilan
Kesehatan ibu dan bayi sangat dipengaruhi oleh nutrisi selama kehamilan.
Hari Gizi dan Makanan menjadi platform untuk menekankan pentingnya asupan nutrisi yang memadai selama masa kehamilan, mulai dari asupan folat hingga zat besi, untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin.
Baca Juga: Pentingnya Gizi Seimbang dalam Kehidupan Sehari-hari Bersama Nestlé Indonesia
8. Menyoroti Isu Gizi Global
Peringatan Hari Gizi dan Makanan tidak hanya bersifat lokal, tetapi juga menyoroti isu-isu gizi global.
Hal ini mencakup keterlibatan dalam upaya menangani kelaparan, malnutrisi, dan masalah gizi yang mungkin terjadi di berbagai negara.
9. Mendorong Inovasi dalam Industri Pangan
Peringatan ini dapat menjadi platform untuk mendorong inovasi dalam industri pangan.
Inovasi tersebut mencakup pengembangan produk makanan yang lebih sehat, label gizi yang lebih jelas, dan promosi praktik pertanian yang berkelanjutan.
Rekap Perjalanan Bisnis 2024 TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia: Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR