Obesitas pada bayi dapat memberikan dampak psikologis yang signifikan.
Mereka mungkin menghadapi tekanan sosial dan diskriminasi, yang dapat memengaruhi perkembangan psikologis dan kepercayaan diri mereka.
4. Pola Makan yang Tidak Sehat
Bayi obesitas cenderung mengonsumsi makanan yang tinggi lemak, gula, dan kalori, yang dapat membentuk kebiasaan makan yang tidak sehat.
Pola makan yang tidak sehat ini dapat berlanjut hingga masa anak-anak dan dewasa, meningkatkan risiko masalah kesehatan jangka panjang.
5. Risiko Ketergantungan pada Makanan Tinggi Gula dan Lemak
Pada beberapa kasus, bayi yang mengalami obesitas dapat mengembangkan ketergantungan pada makanan tinggi gula dan lemak.
Ini dapat menciptakan siklus keinginan makanan yang tidak sehat, menyulitkan pengelolaan berat badan.
6. Penurunan Kualitas Hidup
Bayi obesitas mungkin menghadapi penurunan kualitas hidup secara keseluruhan.
Mobilitas yang terbatas, masalah kesehatan, dan tekanan psikologis dapat menghambat partisipasi mereka dalam aktivitas sehari-hari.
Baca Juga: Fajri Pria yang Viral karena Obesitas dengan Bobot 300 Kg Meninggal Dunia
7. Risiko Obesitas pada Masa Dewasa
Bayi obesitas memiliki risiko lebih tinggi untuk tetap obes pada masa dewasa.
Ini berarti bahwa dampak kesehatan dan sosial dari obesitas dapat berlanjut hingga mereka menjadi orang dewasa.
8. Tantangan Kesehatan Mental
Obesitas dapat membawa tantangan kesehatan mental, termasuk masalah kecemasan dan depresi.
Diskriminasi atau tekanan sosial dapat mempengaruhi kesejahteraan mental bayi obesitas.
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR