Kelembaban dapat menyebabkan beras menjadi lengket dan berpotensi berkembang biak jamur atau bakteri.
Pastikan tempat penyimpanan beras berada di ruangan yang kering.
Jika tingkat kelembaban tinggi, pertimbangkan untuk menambahkan pengatur kelembaban atau menggunakan kantong silika yang dapat menyerap kelembaban.
Perubahan suhu yang drastis dapat memengaruhi kualitas beras.
Hindari menyimpan beras di dekat sumber panas seperti kompor atau oven.
Suhu yang terlalu tinggi dapat mempercepat proses pembusukan dan membuat beras menjadi tidak enak.
Untuk penyimpanan yang optimal, pertimbangkan untuk menggunakan lemari atau penyimpanan khusus beras.
Penyimpanan beras sering kali memiliki ventilasi yang baik, membantu menjaga suhu dan kelembaban dalam batas yang diinginkan.
Ini juga memberikan perlindungan tambahan dari paparan cahaya dan udara.
Kemasan vakum adalah metode penyimpanan yang efektif untuk melindungi beras dari oksidasi dan kelembaban.
Tas kemasan vakum membantu mencegah masuknya udara dan menjaga kelembaban beras di tingkat yang diinginkan.
Baca Juga: Cara Menyimpan Beras Agar Tahan Lama, Saat Dimasak Masih Enak dan Bebas Kutu
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR