Selain itu, tentukan durasi program pendidikan tinggi jika anak Moms berencana melanjutkan ke perguruan tinggi atau universitas.
Biaya pendidikan cenderung meningkat seiring waktu karena inflasi.
Perhatikan tren inflasi pendidikan dan gunakan angka tersebut untuk memperkirakan biaya pendidikan di masa mendatang.
Ini akan membantu Moms mendapatkan gambaran yang lebih realistis tentang berapa banyak uang yang dibutuhkan di masa depan.
Jika anak Moms berencana untuk belajar di luar negeri, pertimbangkan untuk menyesuaikan biaya pendidikan dengan mata uang asing dan faktor-faktor tambahan seperti biaya visa, asuransi kesehatan internasional, dan biaya perjalanan.
Sekarang, hitung seberapa banyak Moms dan pasangan Moms dapat berkontribusi setiap bulan atau setiap tahun untuk biaya pendidikan anak.
Ini melibatkan peninjauan anggaran keluarga, menentukan sumber pendapatan, dan mengidentifikasi jumlah yang dapat dialokasikan khusus untuk pendidikan anak.
Bila memungkinkan, pertimbangkan peluang mendapatkan bantuan keuangan atau beasiswa.
Beberapa lembaga pendidikan atau pemerintah menyediakan program bantuan keuangan yang dapat membantu meringankan beban biaya pendidikan.
Selanjutnya, tentukan bagaimana Moms akan menginvestasikan dana pendidikan anak.
Berbagai instrumen investasi, seperti reksa dana pendidikan atau reksa dana pendidikan anak, dapat membantu mengoptimalkan pertumbuhan dana dengan risiko yang dikelola.
Baca Juga: Dukung Wujudkan Keluarga Sehat Anak Berprestasi, Amankah Memberikan Racikan Bbat untuk Anak?
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR