Proses perbaikan hubungan membutuhkan waktu. Berikan diri dan pasangan Moms waktu dan ruang untuk tumbuh dan berkembang.
Tidak semua perubahan akan terjadi dengan cepat, dan kesabaran adalah kunci.
Alihkan fokus dari masalah yang terjadi pada hal-hal positif dalam hubungan.
Ingatkan diri Moms dan pasangan tentang momen-momen bahagia, keberhasilan bersama, dan aspek positif lainnya yang mungkin terlupakan.
Identifikasi pola konflik yang mungkin telah menyebabkan masalah dalam rumah tangga.
Belajar mengenali pemicu konflik dan cari cara untuk mengelolanya dengan bijaksana.
Gunakan teknik komunikasi non-defensif dan hindari argumen yang tidak perlu.
Kepercayaan adalah fondasi dari setiap hubungan yang sehat.
Jika kepercayaan telah rusak, berikan waktu dan usaha ekstra untuk membangun kembali rasa saling percaya. Penuhi janji-janji dan tunjukkan konsistensi.
Kembali ke tujuan awal pernikahan Moms dan Dads. Apa yang membuat Moms jatuh cinta dan memutuskan untuk bersama-sama? Pertimbangkan kembali visi dan misi bersama, dan gunakan sebagai panduan untuk membangun kembali hubungan yang lebih kuat.
Baca Juga: Menggali Alasan Pria Selingkuh dengan Wanita Lain Meskipun Memiliki Istri yang Cantik
| Penulis | : | Kirana Riyantika |
| Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR