3. Tidak Menyebabkan Kulit Kering
Kipas angin tidak mengurangi kelembapan di dalam ruangan, sehingga tidak menyebabkan masalah kulit kering pada bayi.
1. Paparan Angin Dingin
Jika kipas diatur terlalu kuat atau berada dalam jarak dekat dengan tempat tidur bayi, risiko paparan angin dingin langsung dapat meningkat.
2. Debu dan Kotoran
Kipas angin bisa menggerakkan debu dan partikel lainnya di udara, yang mungkin menjadi masalah bagi bayi dengan sensitivitas alergi.
3. Tidak Mempunyai Fitur Penyaringan Udara
Tidak seperti AC, kipas angin biasanya tidak dilengkapi dengan fitur penyaringan udara.
Suhu ideal di kamar bayi biasanya berkisar antara 20-22 derajat Celsius.
Penting untuk memastikan kenyamanan bayi tanpa membuatnya terlalu panas atau terlalu dingin.
Pastikan udara di dalam kamar bayi tetap bersih dan segar.
Baca Juga: Ada Manfaat dan Risikonya, Bolehkah Bayi Tidur Sambil Ngempeng?
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR