Mengonsumsi makanan yang kaya gizi dan menjaga kesehatan secara keseluruhan dapat berkontribusi pada kesiapan tubuh untuk menyusui.
3. Hormon dan Keseimbangan Hormonal
Hormon, seperti prolaktin dan oksitosin, memainkan peran kunci dalam produksi ASI.
Faktor-faktor seperti stres, kelelahan, atau ketidakseimbangan hormonal dapat memengaruhi produksi ASI.
4. Pengalaman Persalinan
Proses persalinan dan kontak kulit dengan bayi setelah lahir dapat merangsang pelepasan oksitosin, hormon yang memicu produksi ASI.
Persalinan caesar atau pengalaman persalinan yang berbeda dapat memengaruhi waktu inisiasi ASI.
5. Dukungan dan Edukasi
Dukungan emosional dan edukasi seputar menyusui dapat berdampak pada kepercayaan diri ibu dan kemungkinan keberhasilan menyusui.
Mendapatkan dukungan yang memadai dapat membantu mengatasi hambatan awal dan meningkatkan produksi ASI.
1. Perubahan pada Payudara
Baca Juga: Cara Menghitung Kebutuhan ASI Bayi Berdasarkan Berat Badan, Pahami Hal Penting Ini
Bantu Kurangi Tanda Penuaan Dini, Collagena Hadir Penuhi Kebutuhan Kolagen Sebagai Kunci Awet Muda
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR