Nakita.id - Seiring dengan pandemi global COVID-19, penggunaan masker telah menjadi salah satu langkah pencegahan utama untuk mengurangi penyebaran virus.
Meskipun penting untuk menggunakan masker, muncul pertanyaan apakah aman untuk menggunakan masker berkali-kali.
Artikel ini akan membahas fakta-fakta yang perlu diketahui terkait keamanan penggunaan masker secara berulang.
Sebelum membahas apakah aman atau tidak menggunakan masker berkali-kali, penting untuk memahami pentingnya penggunaan masker dalam pencegahan penyebaran virus.
Masker membantu melindungi diri sendiri dan orang lain dengan menangkap droplet yang dapat mengandung virus, meminimalkan risiko penularan.
a. Masker Kain
Masker kain umumnya dapat dicuci dan digunakan berkali-kali.
Disarankan untuk mencuci masker kain secara teratur, terutama setelah digunakan dalam waktu yang lama.
b. Masker Medis
Masker medis sebaiknya tidak digunakan kembali, terutama jika telah terpapar cairan tubuh atau digunakan dalam situasi berisiko tinggi.
Pergantian masker medis perlu dilakukan sesuai dengan pedoman kesehatan setempat.
Baca Juga: Cara Lain Mencegah Infeksi Pneumonia Mycoplasma Tanpa Pakai Masker
a. Masker Kain
Masker kain dapat digunakan kembali setelah dicuci dengan benar.
Perlu diperhatikan bahwa kualitas bahan masker dan metode mencuci dapat mempengaruhi efektivitasnya.
b. Masker Medis
Masker medis sebaiknya tidak digunakan berkali-kali karena risiko kontaminasi.
Penggunaan kembali masker medis dapat menurunkan efektivitas perlindungan.
a. Mencuci dengan Air Panas
Gunakan air panas saat mencuci masker kain untuk membunuh bakteri dan virus.
Deterjen biasa dapat digunakan untuk membersihkan masker.
Baca Juga: Menghilangkan Kerutan di Dahi dengan Cepat, Pakai Masker dari Bahan Alami Ini
b. Drying dengan Penuh Pencahayaan
Setelah dicuci, keringkan masker di tempat yang terkena sinar matahari penuh untuk membantu membunuh kuman.
c. Penggunaan Produk Antimikroba
Beberapa orang memilih menggunakan produk antimikroba untuk membersihkan masker.
Namun, perlu diingat bahwa tidak semua produk aman dan dapat merusak kualitas masker.
a. Masker Kain
Sebaiknya diganti atau dicuci setelah digunakan dalam waktu yang lama atau jika basah.
Jika terlihat kotor atau terkontaminasi, segera diganti.
b. Masker Medis
Masker medis sebaiknya diganti secara teratur sesuai pedoman kesehatan setempat.
Pergantian masker medis diperlukan setelah beberapa jam penggunaan yang intensif.
Baca Juga: Sering Dianggap Tak Bermanfaat, Ternyata Ampas Kopi Bisa Jadi Masker Wajah Alami, Begini Caranya!
a. Pentingnya Kebersihan
Keamanan masker yang digunakan kembali tergantung pada kebersihan dan perawatan yang tepat.
Jangan menyentuh bagian dalam masker ketika menggunakannya atau meletakkannya di tempat yang tidak bersih.
b. Pengurangan Efektivitas
Penggunaan berulang dapat menyebabkan pengurangan efektivitas masker, terutama jika terjadi kerusakan atau kehilangan elastisitas.
Penggunaan masker berkali-kali mungkin aman jika dilakukan dengan benar dan sesuai pedoman kesehatan.
Bagi pengguna masker kain, mencuci dengan baik dan menjaga kebersihan masker adalah kunci.
Namun, masker medis sebaiknya tidak digunakan kembali untuk memastikan efektivitasnya dalam melindungi dari partikel virus.
Penting untuk selalu memperhatikan kondisi masker dan menggantinya jika diperlukan.
Dengan pemahaman yang baik tentang cara menjaga kebersihan dan keamanan penggunaan masker, kita dapat tetap melindungi diri sendiri dan orang lain dari penyebaran penyakit.
Baca Juga: Keluarga Sehat Anak Berprestasi, Ini Tanda Fisik Anak Mengalami Malnutrisi
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR