Sebaiknya mengonsumsi kafein dan alkohol dengan bijak.
Jumlah konsumsi yang moderat biasanya dianggap aman, tetapi kelebihannya dapat mempengaruhi kesehatan bayi.
b. Makanan Berserat Tinggi
Beberapa makanan berserat tinggi, seperti kacang-kacangan dan brokoli, mungkin meningkatkan produksi gas pada ibu.
Ini dapat memengaruhi kenyamanan bayi selama menyusui.
c. Makanan dengan Rasa Kuat
Makanan dengan rasa kuat, seperti makanan pedas, mungkin memberikan rasa pada ASI.
Jika bayi menunjukkan keengganan terhadap rasa ini, ibu dapat mencoba membatasi konsumsi makanan dengan rasa kuat.
Konsultasikan dengan ahli gizi atau dokter untuk mendapatkan pandangan profesional tentang pola makan ibu.
Setiap ibu dan bayi memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda, dan rekomendasi individual dapat membantu menyesuaikan pola makan secara optimal.
Jika ada riwayat alergi dalam keluarga, ibu sebaiknya mempertimbangkan untuk menghindari makanan yang umumnya dianggap pemicu alergi, seperti kacang, makanan laut, atau susu.
Baca Juga: Penyebab dan Cara Mengatasi Hiperlaktasi, Cobaan atau Anugerah?
Setiap ibu dan bayi unik, dan respon terhadap makanan dapat bervariasi.
Bersikaplah fleksibel dengan pola makan dan beradaptasi dengan respons bayi.
Perhatikan perkembangan dan respons bayi terhadap ASI.
Jika tidak ada tanda-tanda ketidaknyamanan atau masalah kesehatan, itu adalah indikasi positif bahwa ibu dapat melanjutkan makan dengan nyaman.
Menyusui sambil makan umumnya dianggap aman dan tidak menyebabkan masalah pada bayi.
Namun, setiap ibu dan bayi unik, jadi penting untuk memperhatikan respons bayi terhadap ASI setelah ibu mengonsumsi makanan tertentu.
Konsultasikan dengan dokter, bidan, atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang sesuai dengan kondisi kesehatan ibu dan bayi.
Melalui pendekatan yang bijaksana terhadap pola makan, ibu dapat menikmati momen menyusui sambil memastikan bahwa nutrisi yang baik disampaikan kepada bayi melalui ASI.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Anak Usia 3 Tahun Bolehkah Minum ASI? Simak Jawabannya
Benarkah Menyimpan Skincare di Kulkas Bisa Membantu Perawatan Kulit Lebih Baik?
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR