Nakita.id - Menyusui adalah momen yang penuh kasih sayang antara ibu dan bayi.
Namun, seringkali, ibu menghadapi tantangan ketika bayi terus-menerus menarik puting saat menyusu.
Fenomena ini dapat menimbulkan kebingungan dan kecemasan, terutama bagi ibu yang baru merasakan pengalaman menyusui untuk pertama kalinya.
Mari kita jelajahi penyebab yang mungkin mengakibatkan perilaku ini dan solusi yang tepat untuk mengatasinya.
1. Pencarian Rasa Nyaman
Salah satu alasan utama mengapa bayi sering menarik puting saat menyusu adalah karena mereka sedang mencari posisi yang lebih nyaman.
Bayi yang tidak nyaman mungkin akan mencoba berbagai posisi untuk mencapai kenyamanan yang optimal.
Solusi: Cobalah untuk memastikan bahwa bayi Anda dalam posisi yang baik saat menyusui.
Pastikan bayi Anda mendapatkan cengkeraman yang baik dan berada dalam posisi yang nyaman bagi keduanya.
2. Refleks Menelan Belum Matang
Pada beberapa kasus, bayi mungkin menarik puting karena refleks menelan yang belum matang.
Mereka mungkin mencoba untuk memperlancar aliran ASI dengan menarik puting lebih kuat atau lebih sering.
Solusi: Berikan bayi Anda waktu yang cukup untuk mengembangkan refleks menelan yang lebih baik. Bersabarlah dan berikan dukungan yang diperlukan selama proses ini.
3. Rasa Lapar Intensif
Bayi yang merasa lapar secara intensif mungkin cenderung menarik puting dengan lebih kuat dalam upaya untuk mempercepat aliran ASI.
Ini bisa menjadi tanda bahwa bayi membutuhkan lebih banyak makanan atau ASI yang lebih cepat.
Solusi: Pastikan bayi Anda diberi makan dengan cukup dan sesuai dengan kebutuhannya. Perhatikan tanda-tanda lapar dan responsif terhadap permintaan bayi.
4. Gigi Tumbuh
Tumbuhnya gigi pada bayi dapat menjadi penyebab lain dari perilaku menarik puting saat menyusu.
Rasa tidak nyaman atau gatal di gusi dapat mendorong mereka untuk mencari sesuatu yang menenangkan, seperti menarik puting.
Solusi: Berikan bayi Anda sesuatu yang aman untuk digigit, seperti mainan gusi bayi, untuk membantu meredakan ketidaknyamanan gusi saat tumbuh gigi.
5. Kebosanan atau Gangguan Eksternal
Saat menyusui, bayi dapat menjadi bosan atau terganggu oleh lingkungan sekitarnya.
Hal ini dapat menyebabkan mereka menarik puting sebagai respons terhadap perasaan yang tidak nyaman atau ketidakpuasan.
Solusi: Coba untuk menciptakan lingkungan yang tenang dan tenang selama proses menyusui.
Hindari gangguan eksternal yang dapat mengganggu perhatian bayi Anda.
6. Ketidakcocokan Posisi Menyusu
Beberapa bayi mungkin tidak nyaman dengan posisi menyusu tertentu dan akan mencoba menarik puting untuk mencari posisi yang lebih baik atau aliran ASI yang lebih baik.
Solusi: Eksperimen dengan berbagai posisi menyusu untuk mencari yang paling nyaman bagi Anda dan bayi Anda.
Konsultasikan dengan konsultan laktasi jika Anda memerlukan bantuan dalam menemukan posisi yang tepat.
7. Kebutuhan Kasih Sayang atau Kenyamanan
Terkadang, bayi menarik puting bukanlah karena lapar atau tidak nyaman, tetapi karena mereka mencari kasih sayang atau kenyamanan.
Menyusui tidak hanya tentang memberi makan, tetapi juga tentang memberikan dukungan emosional kepada bayi.
Baca Juga: Cara Menyendawakan Bayi yang Aman, Ini Langkah dan Panduannya untuk Moms
Solusi: Berikan pelukan dan perhatian yang cukup kepada bayi Anda di luar sesi menyusui.
Jadikan momen ini sebagai kesempatan untuk memperkuat ikatan antara Anda dan bayi Anda.
8. Perubahan Hormon Pada Ibu
Kadang-kadang, perubahan hormon pada ibu, seperti selama menstruasi atau kehamilan, dapat memengaruhi rasa nyaman bayi saat menyusui.
Hal ini bisa membuat bayi lebih rewel atau sering menarik puting.
Solusi: Berikan waktu dan perhatian ekstra kepada bayi Anda selama periode ini. Perhatikan perubahan perilaku dan responsif terhadap kebutuhan mereka.
Sebagian artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR