Nakita.id - Mengenalkan Makanan Pendamping ASI (MPASI) merupakan langkah penting dalam perkembangan bayi.
Namun, selain mempersiapkan makanan yang sehat dan sesuai, penyimpanan MPASI juga memegang peranan penting.
Berikut ada berbagai tips menyimpan MPASI untuk memastikan keamanan, kualitas nutrisi, dan kenyamanan bagi bayi Moms.
Wadah penyimpanan MPASI adalah kunci keberhasilan dalam menjaga kualitas makanan.
Pastikan wadah yang Moms pilih terbuat dari bahan yang aman dan tahan panas.
Botol kaca atau kontainer plastik bebas BPA adalah pilihan yang baik.
Hindari wadah dengan lapisan cat yang dapat terkelupas atau menyebabkan kontaminasi pada makanan.
Menyimpan MPASI dengan benar melibatkan kejelasan mengenai waktu dan tanggal.
Pastikan untuk memberikan label pada setiap wadah dengan menuliskan kapan makanan tersebut disiapkan.
Ini akan membantu Moms untuk mengontrol waktu penyimpanan dan memastikan bayi Moms hanya mengonsumsi makanan yang masih segar.
Suhu penyimpanan memainkan peran besar dalam menjaga kualitas nutrisi dan keamanan makanan.
Baca Juga: Cara Menyimpan MPASI Buatan Sendiri yang Benar, Sebuah Panduan untuk Ibu
Simpan MPASI dalam freezer jika Moms tidak berencana untuk mengonsumsinya dalam waktu dekat.
Pastikan suhu freezer tetap stabil di bawah 0 derajat Celsius.
Untuk penyimpanan dalam waktu yang lebih pendek, seperti dalam lemari es, pastikan suhu tetap di kisaran 1-4 derajat Celsius.
Saat menyimpan MPASI, pastikan untuk membagi makanan ke dalam porsi-porsi yang sesuai dengan kebutuhan bayi Moms.
Hal ini tidak hanya memudahkan proses pemberian makan, tetapi juga meminimalkan risiko pemborosan. Porsi yang tepat juga membantu dalam mengukur asupan nutrisi bayi.
Ketika menyiapkan dan menyimpan MPASI, hindari penambahan garam dan gula berlebihan. Bayi dan anak-anak kecil umumnya lebih sensitif terhadap garam dan gula.
Kebiasaan ini juga dapat memengaruhi kecenderungan selera makan anak, menyebabkan kecenderungan terhadap makanan yang terlalu manis atau asin.
Jika Moms memutuskan untuk mencairkan makanan beku untuk bayi, pastikan untuk tidak melakukan proses ini secara berulang-ulang.
Makanan yang telah dicairkan dan kemudian beku kembali dapat kehilangan sebagian tekstur dan nutrisinya. Sebaiknya, bagi makanan beku ke dalam porsi-porsi yang sesuai dengan kebutuhan harian.
Penting untuk menggunakan kulkas dan freezer dengan bijak saat menyimpan MPASI. Pastikan suhu kulkas tetap di bawah 4 derajat Celsius dan suhu freezer di bawah 0 derajat Celsius.
Hindari membuka pintu kulkas atau freezer terlalu sering, karena dapat mempengaruhi suhu internal dan mempercepat kerusakan makanan.
Baca Juga: Tips Menyimpan MPASI Supaya Nutrisinya Tetap Optimal dan Rasanya Enak
Toys Kingdom dan MilkLife Wujudkan Senyum Anak Negeri untuk Anak-anak di Desa Mbuit
Source | : | Nakita |
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR