Bunga plum, atau Mei Hua, memiliki makna simbolis yang dalam dalam budaya Tionghoa.
Bunga ini dianggap melambangkan keindahan dan keabadian karena mekar di tengah musim dingin.
Dalam tradisi Tionghoa, bunga plum juga dikaitkan dengan kesabaran, keuletan, dan ketahanan dalam menghadapi kesulitan.
Selain itu, bunga plum sering dihias dalam seni dan dekorasi Imlek untuk memberikan sentuhan yang indah dan makna yang mendalam.
Potongan-potongan seni atau lukisan bunga plum dapat ditempatkan di rumah sebagai simbol keberuntungan dan semangat yang berkembang di tengah kesulitan.
Buah jeruk mandarin dan pohon jeruk sering dianggap sebagai simbol kekayaan dan kemakmuran dalam budaya Tionghoa.
Jeruk mandarin, atau "kam" dalam bahasa Kanton, memiliki pengucapan yang mirip dengan kata yang berarti "emas."
Oleh karena itu, jeruk mandarin sering dianggap sebagai simbol keberuntungan dan kesejahteraan finansial.
Selain buahnya, pohon jeruk juga dianggap sebagai simbol yang kuat.
Banyak keluarga Tionghoa menempatkan pohon jeruk di rumah mereka selama perayaan Imlek sebagai cara untuk mengundang energi positif dan rezeki yang melimpah.
Tanaman uang, atau dikenal sebagai Money Tree, adalah tanaman yang populer dalam konteks feng shui dan keberuntungan finansial.
Baca Juga: Rangkaian Nama Bayi Perempuan Cina Lahir di Hari Imlek Lengkap dengan Arti dan Karakteristiknya
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR