Keluarga Sehat Anak Berprestasi, Ketahui Ciri-ciri Janin Sehat dan Normal

Nakita.id - Menyambut kehadiran seorang bayi merupakan momen yang penuh kebahagiaan bagi setiap pasangan.

Namun, agar kehamilan berjalan lancar, sangat penting untuk memahami ciri-ciri janin sehat dan normal.

Berikut panduan lengkap bagi calon orangtua untuk mengenali tanda-tanda positif selama masa kehamilan.

Dengan begitu, bisa membantu mewujudkan keluarga sehat anak berprestasi.

Ciri-ciri Janin Sehat dan Normal

1. Aktivitas Jantung yang Stabil

Satu dari ciri-ciri utama janin yang sehat adalah detak jantung yang stabil. Sejak usia kehamilan sekitar 6 minggu, detak jantung janin sudah dapat didengar melalui ultrasonografi.

Detak jantung yang normal berkisar antara 120-160 detak per menit. Pemeriksaan rutin dengan bantuan dokter kandungan dapat membantu memantau kesehatan jantung janin.

2. Gerakan Janin yang Aktif

Gerakan janin yang aktif adalah tanda positif yang menunjukkan kesehatan janin.

Biasanya, gerakan janin mulai dirasakan oleh ibu hamil pada usia kehamilan 18-25 minggu.

Setiap janin memiliki pola gerakan yang berbeda, namun penurunan drastis dalam aktivitas janin harus segera dilaporkan kepada dokter.

Gerakan janin yang teratur menandakan sistem saraf janin yang berkembang dengan baik.

3. Ukuran Perut Sesuai dengan Usia Kehamilan

Perkembangan janin dapat dilihat dari ukuran perut ibu hamil. Dokter akan melakukan pengukuran rutin untuk memastikan bahwa pertumbuhan janin sesuai dengan perkiraan usia kehamilan.

Baca Juga: Dukung Terciptanya Keluarga Sehat Anak Berprestasi, Kenali Apa Perbedaan Stunting, Wasting, dan Underweight pada Anak

Perut yang terlalu kecil atau terlalu besar dapat menjadi indikasi adanya masalah, dan perlu diinvestigasi lebih lanjut.

4. Denyut Tali Pusat yang Normal

Tali pusat memainkan peran kunci dalam memberikan nutrisi dan oksigen pada janin.

Pada pemeriksaan ultrasonografi, dokter dapat memeriksa denyut tali pusat. Denyut yang normal, tanpa tanda-tanda komplikasi seperti simpul tali pusat, merupakan indikator penting dari kesehatan janin.

5. Cairan Ketuban yang Cukup

Cairan ketuban melindungi janin dan membantu perkembangan organ-organ utama.

Pemeriksaan ultrasonografi dapat menilai jumlah cairan ketuban, yang seharusnya berada dalam kisaran normal.

Kekurangan atau kelebihan cairan ketuban dapat menimbulkan risiko komplikasi, sehingga pemantauan teratur sangat penting.

6. Organ Janin yang Berkembang dengan Normal

Selama masa kehamilan, organ-organ janin mulai berkembang dengan cepat. Pemeriksaan ultrasonografi dan tes kehamilan lainnya memungkinkan dokter untuk memantau perkembangan organ-organ penting seperti otak, jantung, dan paru-paru.

Semua organ ini harus berkembang dengan normal untuk menjamin kesehatan janin. Mengenali ciri-ciri janin sehat dan normal sangat penting dalam memastikan kehamilan berjalan dengan baik.

Pemeriksaan rutin dan konsultasi dengan dokter kandungan adalah langkah-langkah penting yang harus diambil oleh setiap calon orangtua.

Dengan pemantauan yang baik, Moms dapat memastikan bahwa bayi yang dinanti-nantikan akan lahir dengan sehat dan bahagia.

Sebagian isi artikel ini ditulis menggunakan teknologi kecerdasan buatan.

Baca Juga: Daftar Imunisasi untuk Bayi Baru Lahir untuk Ciptakan Keluarga Sehat Anak Berprestasi

PROMOTED CONTENT