Nakita.id - Investasi emas adalah salah satu cara yang populer untuk mengamankan kekayaan dan melindungi nilai aset dalam jangka panjang.
Namun, saat memutuskan antara menabung emas dalam bentuk perhiasan atau batangan, banyak orang menghadapi dilema.
Melansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah penjelasan mengenai kelebihan dan kekurangan emas batangan vs emas perhiasan.
Yuk simak!
Emas perhiasan memiliki daya tarik estetika yang kuat.
Selain menjadi simpanan nilai, perhiasan emas juga dapat digunakan sebagai aksesori fashion yang indah.
Berikut beberapa keuntungan menabung emas dalam bentuk perhiasan:
1. Keindahan Estetika
Perhiasan emas memiliki nilai seni dan estetika yang tinggi. Mereka bisa menjadi warisan keluarga yang berharga dan mewakili nilai-nilai tradisional dan budaya.
2. Fungsionalitas Ganda
Selain sebagai investasi, emas perhiasan juga bisa digunakan sebagai aksesori fashion sehari-hari. Dengan begitu, Moms bisa menikmati keindahan dan kegunaan investasi sekaligus.
Baca Juga: Ketahui 5 Jenis Investasi Emas Online yang Bisa Dicoba, Terlengkap 2024
3. Nilai Tambah Sentimental
Perhiasan sering kali memiliki nilai sentimental yang kuat. Mereka bisa menjadi warisan dari generasi ke generasi atau hadiah spesial yang diwariskan dengan cinta dan makna.
Namun, ada juga beberapa kelemahan menabung emas dalam bentuk perhiasan:
1. Premi Pembelian
Harga perhiasan emas biasanya lebih tinggi daripada nilai intrinsiknya karena termasuk biaya pembuatan, desain, dan merek.
Ini berarti Moms mungkin membayar lebih untuk emas perhiasan daripada nilainya sebagai logam mulia.
2. Risiko Kerusakan atau Kehilangan
Perhiasan mudah rusak atau hilang, yang dapat mengurangi nilai investasi.
Selain itu, Moms mungkin perlu membayar premi asuransi tambahan untuk melindungi perhiasan.
Emas batangan, di sisi lain, adalah bentuk investasi emas yang lebih murni dan fungsional.
Berikut adalah beberapa keuntungan dan kelemahan menabung emas dalam bentuk batangan:
Baca Juga: Tips Menghindari Investasi Bodong, Menjaga Keuangan di Rumah Tetap Aman
1. Nilai Intrinsik Tinggi
Emas batangan memiliki nilai intrinsik yang sama dengan harga pasar emas. Moms membayar hanya untuk berat emas itu sendiri tanpa tambahan biaya produksi atau desain.
2. Liquidity yang Tinggi
Emas batangan mudah diperdagangkan di pasar global, sehingga memberikan likuiditas yang tinggi.
Moms bisa dengan mudah menjualnya kapan pun diperlukan tanpa kehilangan banyak nilai.
3. Penyimpanan yang Mudah
Emas batangan relatif mudah disimpan dan diamankan karena bentuknya yang padat dan mudah diidentifikasi.
Moms bisa menyimpannya di brankas atau fasilitas penyimpanan aman lainnya.
Namun, ada juga beberapa kelemahan menabung emas dalam bentuk batangan:
1. Kurangnya Keindahan dan Sentimental Value
Emas batangan murni biasanya kurang memiliki nilai estetika dan sentimental dibandingkan perhiasan emas.
Baca Juga: 10 Langkah Efektif Agar Investasi Emas Bisa Menguntungkan dalam Jangka Panjang, Wajib Baca
Mereka lebih berfungsi sebagai alat investasi daripada barang yang dapat dipamerkan atau dinikmati secara visual.
2. Biaya Pembelian dan Penyimpanan
Meskipun emas batangan tidak memiliki premi pembelian seperti perhiasan emas, Moms mungkin masih perlu membayar biaya penyimpanan tambahan, terutama jika menyewa brankas atau menggunakan layanan penyimpanan aman.
Pemilihan antara menabung emas dalam bentuk perhiasan atau batangan sangat tergantung pada preferensi individu, kebutuhan keuangan, dan tujuan investasi.
Berikut adalah beberapa pertimbangan terakhir:
- Jika Moms menghargai keindahan estetika, nilai sentimental, dan fungsionalitas ganda, maka menabung emas dalam bentuk perhiasan mungkin menjadi pilihan yang lebih baik.
- Namun, jika Moms lebih memperhatikan nilai intrinsik, likuiditas, dan kemudahan penyimpanan, maka menabung emas dalam bentuk batangan mungkin lebih sesuai dengan kebutuhan dan tujuan finansial.
Baca Juga: Tips Mengelola Portofolio Investasi Emas untuk Pemula, Wajib Baca!
Melebarkan Sayap Hingga Mancanegara, Natasha Rizky Gelar Exhibition Perdana di Jepang
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR