Pasien dapat mendaftar melalui aplikasi atau situs web resmi Puskesmas, meminimalkan kerumunan dan meningkatkan kenyamanan.
Melalui platform e-health, Puskesmas dapat menyediakan layanan konsultasi jarak jauh.
Ini memungkinkan pasien untuk berkonsultasi dengan tenaga kesehatan tanpa harus datang langsung, sangat bermanfaat terutama di masa pandemi atau untuk masyarakat yang sulit mengakses Puskesmas.
E-Health memfasilitasi pelaporan data secara cepat dan akurat.
Data mengenai kasus penyakit, ketersediaan obat, dan kebutuhan pelayanan kesehatan dapat diolah untuk analisis yang mendalam, membantu pengambilan keputusan strategis.
SIMKES adalah platform yang menyediakan sistem manajemen data pasien, pelaporan kesehatan, dan pencatatan medis elektronik.
Dengan SIMKES, Puskesmas dapat dengan mudah mengelola informasi pasien dan melakukan analisis data.
Aplikasi mobile kesehatan memungkinkan pasien untuk mengakses informasi kesehatan mereka, membuat janji, dan bahkan mendapatkan konsultasi jarak jauh.
Puskesmas dapat mengembangkan aplikasi yang memudahkan interaksi antara pasien dan tenaga kesehatan.
Sistem antrean elektronik menggantikan metode antrean manual dengan penggunaan teknologi.
Pasien dapat mendaftar secara online atau menggunakan mesin antrean otomatis di Puskesmas untuk mengurangi waktu tunggu.
Baca Juga: Perbedaan Biaya Periksa THT di Puskesmas dan Rumah Sakit, Bisa Gratis Dua-duanya?
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR