Nakita.id - Bagi para ibu menyusui tentu ingin memberikan yang terbaik untuk anak.
Moms perlu melakukan usaha optimal untuk memberikan ASI eksklusif kepaa anak.
Pemberian ASI kemudian dilanjut hingga anak berusia 2 tahun disertai pemberian makanan pendamping ASI (MPASI).
Salah satu hal yang banyak ditanyakan adalah perlukah setiap ibu menyusui memiliki pompa ASI?
Ibu menyusui bisa lebih optimal dalam memberikan ASI bila menggunakan pompa ASI.
Pompa ASI bisa berfungsi meningkatkan suplai ASI dengan permintaan dari pompa di samping menyusui secara langsung melalui payudara.
Moms bisa memompa ASI setelah menyusui bayi untuk meningkatkan suplai ASI.
Pompa ASI juga bisa digunakan Moms sebelum menyusui untuk kasus hiperlaktasi untuk mencegah bayi tersedak.
Apabila Moms memompa ASI, maka bisa memiliki stok ASIP (Air Susu Ibu Perah).
ASIP ini bisa digunakan sewaktu-waktu dibutuhkan, misalnya ketika Moms bepergian, sakit, dan sebagainya.
Melansir Utswmed, ada beberapa jenis pompa ASI yang perlu Moms ketahui.
Baca Juga: Rekomendasi Cara Memilih Pompa ASI untuk Ibu Menyusui yang di Rumah Sendiri Mengurus Anak
Pompa ASI manual tidak membutuhkan energi listrik.
Sehingga, bisa digunakan di mana pun dan kapan pun.
Hanya saja, Moms perlu menggunakan tangan secara manual untuk memompa ASI.
Pompa ASI elektrik memiliki dua jenis, yaitu elektrik biasa dan elektrik portable.
Pompa ASI elektrik yang biasa terdapat kabel sehingga ketika Moms menggunakannya harus tersambung ke aliran listrik.
Sementara pompa ASI elektrik portable memungkinkan Moms mengisi energi pompa dengan cara dicharge.
Baru kemudian bisa digunakan untuk memompa.
Berikutnya, akan dibahas bagi Moms yang ingin membeli pompa ASI.
Berikut beberapa tips sebelum membeli pompa ASI:
1. Ukuran corong
Moms perlu selektif dalam memilih pompa ASI, salah satunya perihal ukuran corong.
Baca Juga: Membersihkan Pompa ASI untuk Kebersihan dan Keamanan
Cari informasi detail mengenai ukuran corong ASI.
Sesuaikan ukuran corong dengan ukuran pahyudara supaya proses memompa ASI lebih optimal.
2. Sesuai kebutuhan
Moms bisa memilih jenis pompa ASI sesuai kebutuhan.
Bagi Moms pekerja, bisa memilih pompa ASI portable yang praktis.
Sementara bagi ibu rumah tangga bisa mencoba pompa ASI manual yang tidak membutuhkan energi listrik.
3. Harga
Moms bisa memilih pompa ASi yang harganya sesuai dengan dana yang ada.
Perlu diketahui, pompa ASI elektrik cenderung lebih mahal daripada pompa ASI manual.
Itulah dia penjelasan lengkap mengenai apakah pompa ASI penting untuk ibu menyusui.
Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Keunggulan dan Kelemahan Pompa ASI Handsfree, Sebagai Bahan Pertimbangan Sebelum Beli
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR