Strategi kreatif dan efisiensi dalam penggunaan sumber daya diperlukan.
Tantangan lain adalah keterlibatan masyarakat yang rendah.
Meningkatkan kesadaran dan motivasi masyarakat untuk aktif dalam program ini memerlukan upaya lebih lanjut.
Kurangnya ketersediaan data terpadu yang mencakup informasi dari kedua sektor (kesehatan dan pendidikan) dapat menjadi hambatan.
Sistem informasi yang terintegrasi dapat membantu mengatasi masalah ini.
Proses integrasi perlu terus dimonitor dan dievaluasi secara berkala.
Pemantauan dan evaluasi dapat memberikan gambaran tentang pencapaian tujuan dan mendeteksi perubahan yang diperlukan.
Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi, dapat dilakukan pengembangan model integrasi yang lebih baik.
Pengalaman dari wilayah-wilayah yang telah berhasil dapat menjadi inspirasi untuk meningkatkan efektivitas integrasi di tempat lain.
Peningkatan kapasitas tenaga pendidik dan kesehatan melalui pelatihan dan workshop perlu terus dilakukan.
Semakin baik pemahaman mereka tentang pentingnya integrasi, semakin efektif program ini dapat dijalankan.
Baca Juga: Upaya Wujudkan Keluarga Sehat Anak Berprestasi, Simak Perbedaan Posyandu Biasa dan CoE
Kampanye kesadaran masyarakat perlu diperkuat untuk meningkatkan partisipasi dan dukungan dari orang tua dan masyarakat.
Semakin besar dukungan masyarakat, semakin mudah implementasi integrasi dilakukan.
Baca Juga: Jangan Sampai Terlambat, Begini Cara Dapatkan Imunisasi Gratis di Posyandu
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR