Pada bagian ini, kita akan fokus untuk melihat kasus khusus rotasi terhadap titik asal (0,0) sebesar 90˚. Secara umum, kita akan membahasnya lebih detail selanjutnya.
Kita dapat menyatakan rotasi untuk sebarang titik (x,y) sebagai berikut.
Misalkan, prapeta kita dinyatakan sebagai x = rcos(α) ,y = rsin(α) dalam koordinat polar. Katakanlah sudut rotasinya adalah sebesar θ.
Dengan informasi ini, peta dapat dinyatakan sebagai berikut.
x’ = rcos(α + θ)
= r(cos(α)cos(θ) – sin(α) sin(θ))
= (rcos(α))cos(θ) – (rsin(α)) sin(θ)
= xcos(θ) – ysin(θ)
y’ = rsin(α + θ)
= r(sin(α)cos(θ) + sin(α) sin(θ))
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR