Wanita sebagai figur ibu dapat menjadi contoh positif bagi anak-anak dalam mengatasi stres dan tekanan.
Dengan menunjukkan cara mengelola emosi dengan baik, wanita berkontribusi pada kestabilan emosional keluarga.
Banyak wanita merasa enggan untuk mencari bantuan profesional karena takut dicap sebagai lemah atau tidak mampu mengatasi masalah.
Mengatasi stigma terkait dengan kesehatan mental membantu menciptakan keluarga yang mendukung.
Wanita sebagai model peran utama dalam keluarga memainkan peran penting dalam membentuk pandangan anak-anak tentang peran gender, tanggung jawab, dan cara mengatasi kesulitan.
Keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi yang tidak seimbang pada wanita dapat menciptakan ketegangan di rumah.
Ini dapat memengaruhi fokus dan motivasi anak-anak dalam mencapai prestasi akademis.
Kesehatan mental wanita memengaruhi kualitas hubungan dalam keluarga.
Hubungan yang bermasalah dapat menciptakan lingkungan yang kurang mendukung bagi perkembangan anak-anak.
Membangun jaringan dukungan sosial yang kuat dapat membantu wanita mengatasi tekanan dan stres.
Ini bisa melibatkan keluarga, teman, atau dukungan profesional.
Baca Juga: Ciptakan Keluarga Sehat Anak Berprestasi, Simak Indikator Keluarga Sehat Menurut Kemenkes
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR