Anak mungkin merasa bahwa orang tua mereka tidak benar-benar peduli atau tertarik pada kehidupan mereka, yang dapat mengakibatkan jarak emosional antara mereka.
Kurangnya kualitas hubungan orang tua-anak dapat berdampak negatif pada komunikasi, kepercayaan diri, dan dukungan emosional.
3. Perkembangan Kognitif dan Sosial yang Terhambat
Quality time juga penting untuk perkembangan kognitif dan sosial anak.
Melalui interaksi langsung dengan orang tua, anak-anak belajar berbagai keterampilan sosial, seperti berbagi, berempati, dan berkomunikasi.
Mereka juga memiliki kesempatan untuk belajar dan bereksperimen dengan berbagai konsep dan ide.
Ketika anak tidak mendapatkan cukup interaksi sosial dan stimulasi kognitif dari orang tua mereka, perkembangan mereka dalam hal ini bisa terhambat.
4. Rasa Kehilangan Identitas Keluarga
Quality time membantu membangun rasa identitas keluarga yang kuat dan solid.
Saat orang tua dan anak-anak menghabiskan waktu bersama-sama, mereka memiliki kesempatan untuk membentuk kenangan yang berharga dan mengidentifikasi diri mereka sebagai bagian dari unit keluarga yang saling mendukung.
Ketika kurangnya quality time terjadi, rasa identitas keluarga dapat terganggu, dan anak-anak mungkin merasa bahwa mereka tidak memiliki tempat yang nyaman dan aman dalam keluarga mereka.
Baca Juga: Jalan Kaki di Pagi Hari Bersama, Kebiasaan Baik yang Menciptakan Kenangan Indah untuk Si Kecil
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR