Nakita.id - Indonesia naik kelas menjadi negara dengan pendapatan menengah atas.
Hal ini disebut-sebut berkat dominasi masyarakat usia produktif sehingga bisa memperbaiki kondisi ekonomi selama 2 tahun masa pandemi sejak 2019.
Meski begitu, sayangnya pengelolaan kekayaan tersebut sayangnya belum diimbangi dengan perlindungan yang memadai untuk menjaga ketahanan finansial.
Wianto Chen, CEO & President Director MSIG Life mengatakan, pendapatan per kapita di Indonesia naik mendekati 10% di 2022', sementara menurut survey OJK, inklusi asuransi tumbuh hanya 4,8%2 dalam 11 tahun terakhir.
"Artinya, usia produktif mash rentan pada risiko karena hanya fokus pada pertumbuhan aset.
Padahal perlindungan juga menjadi salah satu faktor kunci yang menjaga ketahanan finansial mereka," jelasnya.
la menambahkan, setiap orang memiliki perjalanan hidup dan finansial yang berbeda-beda kebutuhan dan tantangannya.
Oleh sebab itu strategi MSIG Life fokus menghadirkan solusi perlindungan finansial dan aset yang personalised dan optimal sesuai kebutuhan di setiap tahap perjalanan hidup.
Smile Optima Flexilink sebagai wujud strategi tersebut, membantu nasabah menjaga ketahanan aset tidak tergerus akibat risiko hidup dan inflasi, sehingga dapat lebih fokus menggapai apa pun impian mereka dan melindungi langkah mencapai financial freedom.
Smile Optima Flexilink memiliki 5 keunggulan yang optimal dan fleksibel.
Serta telah sepenuhnya mengimplementasikan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan (SEOJK) Nomor 5 Tahun 2022 tentang PAYDI yang mengatur mengenai praktik pemasaran, transparansi informasi, dan tata kelola aset.
Ferry Tjong, Agency Business Head MSIG Life menjelaskan, "Mendukung aspirasi dalam mewujudkan impian dan financial freedom, Smile Optima Flexilink menyediakan manfaat yang optimal berupa uang pertanggungan hingga 300%, bonus loyalitas hingga 30% per tahun dari premi pokok tahun pertama, serta jaminan polis tetap berlaku atau No Lapse Guarantee selama 15 tahun pertama dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.
Produk ini juga menawarkan fleksibilitas berupa pilihan masa asuransi 65, 80, dan 99 tahun, serta beragam asuransi tambahan mulai dari manfaat perlindungan atas risiko biaya perawatan kesehatan dan pembebasan premi ketika risiko kesehatan terjadi, hingga investasi dalam mata uang Rupiah dan US Dollar."
Samuel Ray, seorang Financial Content Creator yang telah mencapai financial freedom di usia 33 tahun berpendapat bahwa kemampuan mengelola finansial (serta peluangnya) dan melindungi diri dari dampak risiko hidup adalah kunci dalam pengelolaan kekayaan agar di usia produktif bisa mencapai kesejahteraan finansial jangka panjang.
"PAYDI dapat menjadi solusi pilihan praktis bagi para generasi muda karena bukan hanya menawarkan rasa aman, tapi juga peluang untuk mengelola kekayaan melalui investasi.
Tapi perlu dingat bahwa perlu kesabaran dan keyakinan akan proses yang harus dijalani sebelum bisa mencapai tujuan akhir yaitu financial freedom," ucapnya.
Baca Juga: Manfaat Asuransi Ibu Hamil, Tidak Hanya Penting untuk Ibu Tapi Juga Bayi
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR