Schmidt memberikan langkah-langkah agar anak bisa meniup hidungnya dengan benar:
- Berhubung kemampuan meniup hidung sudah mulai sejak usia 2 tahun, Moms bisa dorong anak untuk berlatih meniup hidung secara rutin
- Keluarkan dan tunjukkan kotoran yang keluar setelah meniup hidung kepada anak, lalu jelaskan juga bagaimana perasaannya
- Buat latihan meniup hidung jadi menyenangkan, seperti berlomba meniup hidung dengan suara lebih kencang (lakukan dengan hati-hati agar tidak merusak saluran dalam hidung)
- Jika anak kesulitan meniup hidung, ada opsi lain berupa pipet yang didesain aman untuk anak-anak usia balita
Sebisa mungkin hindari penggunaan jari untuk mengambil benda asing yang masuk ke dalam hidung balita. Pasalnya, cara seperti ini dikhawatirkan dapat mendorong benda tersebut semakin masuk ke dalam.
Selain jari, hindari juga penggunaan ujung benda lancip lainnya untuk mengeluarkan benda asing yang masuk ke dalam hidung balita.
Apabila anak balita sudah mencoba cara-cara di atas dan tidak berhasil, segera bawa ke dokter. Terlebih, jika benda asing tersebut tampak sulit dikeluarkan.
Atau bahkan, anak kesulitan untuk meniup hidungnya dengan mudah dan mengeluarkan darah atau bau tak sedap. Nantinya dokter akan memberikan penanganan yang sesuai dengan kondisi anak balita tersebut.
Mulai dari penanganan ringan hingga harus dibawa ke ruang operasi untuk mengeluarkan benda asing tersebut dari hidungnya.
Nah, itu tadi beberapa tips menghadapi hidung balita yang kemasukan benda asing. Jadi sekali lagi, jangan sampai Moms panik ketika Si Kecil memiliki permasalahan ini, ya.
Baca Juga: Bahaya Tak Terduga Bila Seorang Anak Memasukkan Magnet ke Hidungnya
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR