4. Kurangnya minat pada makanan
Anak mungkin tidak menyukai makanan yang ditawarkan, sehingga mereka lebih cenderung untuk memainkan makanan tersebut daripada memakannya.
Berikan anak pilihan makanan yang sehat namun menarik. Libatkan mereka dalam proses memilih makanan yang akan disajikan.
Cara ini dapat membantu meningkatkan minat mereka pada makanan dan mengurangi kebiasaan melepeh.
Anak-anak sering meniru perilaku orang dewasa di sekitar mereka.
Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memberikan contoh yang baik dengan menunjukkan cara makan yang baik dan rapi.
Jika anak menggunakan melepeh sebagai cara untuk mengeksplorasi makanan, pertimbangkan untuk memperkenalkan mereka pada berbagai jenis makanan dengan tekstur yang berbeda secara bertahap.
Tentukan waktu makan yang teratur dan ciptakan lingkungan makan yang tenang tanpa gangguan. Ini dapat membantu anak fokus pada makanannya dan mengurangi kebiasaan melepeh.
Tekanan berlebihan untuk makan dengan benar bisa meningkatkan kecemasan dan membuat anak semakin enggan untuk makan. Berikan dukungan dan dorongan yang positif tanpa membuat mereka merasa tertekan.
Jika kebiasaan melepeh makanan anak menjadi masalah yang persisten dan mengganggu, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi anak untuk saran lebih lanjut.
Melepeh makanan adalah masalah umum yang dihadapi banyak orang tua. Namun, dengan pemahaman yang tepat tentang penyebabnya dan strategi yang sesuai, orang tua dapat membantu anak mereka mengatasi kebiasaan ini.
Penting untuk memberikan dukungan, kesabaran, dan contoh yang baik dalam membantu anak mengembangkan kebiasaan makan yang sehat dan positif. Semoga bermanfaat, Moms!
Baca Juga: Mengembalikan Nafsu Makan Anak Setelah Sakit, Ini Tips dan Panduan Praktisnya
Inspirasi Rangkaian Nama Bayi Laki-laki Kristen 2 Kata dari Berbagai Bahasa Beserta Arti
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR