Tabloid-Nakita.com – Beberapa orang mungkin percaya bahwa tidak sarapan menjadi salah satu cara untuk menurunkan berat badan. Namun, Mama perlu mengetahui bahwa hal tersebut merupakan satu dari kebiasaan sarapan yang buruk untuk kesehatan. Kebiasaan sarapan yang salah justru dapat meningkatkan risiko penyakit seperti diabetes dan kolesterol tinggi.
1. Tidak sarapan sama sekali
Mungkin ada beberapa penelitian yang berhasil membuktikan bahwa tidak sarapan akan menurunkan berat badan. Namun, banyak penelitian yang justru mengatakan sebaliknya. Dari 1.000 orang yang sukses melakukan diet, sebanyak 78% di antaranya sarapan pagi setiap hari. Sebuah studi di Harvard juga mengatakan bahwa orang yang tidak sarapan akan memiliki risiko 27 persen lebih besar terkena penyakit jantung. Sarapan dapat memberikan energi kepada tubuh sehingga otak dan metabolisme tubuh terjaga. Dengan begitu, tubuh tidak bekerja lebih keras setiap harinya.
Baca juga: Manfaat Sarapan Bagi Anak
2. Memilih jus sebagai menu sarapan
Jus memang memiliki kalori yang rendah dan mengandung antioksidan. Tetapi mengonsumsi jus di pagi hari tidak direkomendasikan lo, Mam. Apalagi Mama mengonsumsi jus siap minum yang dijual di supermarket. Kandungan gula yang tinggi tidak sebanding dengan serat yang diserap oleh tubuh. Sebuah penelitian di New York mengungkapkan, jus dapat meningkatkan kadar gula darah dengan cepat dibanding buah utuh. Buah segar menjadi pilihan yang lebih baik untuk sarapan.
3. Pancake, waffle, donat dan berbagai jenis kue manis
Kandungan tepung di dalam aneka kue manis tidak direkomendasikan menjadi makanan untuk memulai hari. Kue manis tidak mengandung serat dan protein yang dibutuhkan oleh tubuh. Mama bisa menggantinya dengan menu makanan berbahan dasar telur. Sebuah penelitian yang diterbitkan di jurnal Obesity membuktikan bahwa 65% orang yang mengonsumsi telur di pagi hari sukses dalam program dietnya.
Baca juga: Ini Menu Sarapan Yang Dapat Mencerdaskan Anak
4. Aneka minuman olahan dari kopi
Minum kopi di pagi hari jadi kebiasaan sarapan bagi banyak orang. National Coffee Asosiation di Amerika mencatat satu dari tiga orang penikmat kopi meminum kopi setiap hari. Namun, kebiasaan ini berdampak buruk bagi kesehatan. Tahukah Mama jika minuman ini menyimpan lebih dari 300 kalori? Olahan minuman seperti cappuccino dapat mengandung 7 hingga 8 sendok teh gula. Jika tetap ingin mengonsumsi kopi, cobalah untuk mengonsumsi kopi hitam tanpa gula.
Itu dia tadi beberapa kebiasaan sarapan yang buruk bagi kesehatan. Lalu bagaimana porsi makanan yang pas untuk sarapan? Sarapan yang baik adalah sarapan yang memenuhi 25% kebutuhan kalori setap hari, atau sekitar 200 hingga 300 kalori. Dalam satu porsi sarapan tersebut harus terdiri dari karbohidrat, protein, serta vitamin.
Karbohidrat bisa didapat dari kentang, gandum, jagung, roti, dan berbagai umbi-umbian. Untuk protein, Mama bisa memasukkan kedelai, ikan, telur dan keju. Sayur dan buah menjadi sumber vitamin yang juga harus dimasukkan ke dalam porsi sarapan setiap hari.
(Niken/Live Strong)
Bantu Kurangi Tanda Penuaan Dini, Collagena Hadir Penuhi Kebutuhan Kolagen Sebagai Kunci Awet Muda
Penulis | : | Gisela Niken |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR