Nakita.id - Mesin cuci portable atau mesin cuci mini menjadi solusi praktis bagi mereka yang tinggal di ruangan kecil atau tidak memiliki akses mudah ke fasilitas cucian umum.
Mesin cuci portable yang kompak dan mudah digunakan membuatnya menjadi pilihan populer bagi banyak orang.
Namun, bagi yang baru menggunakan mesin cuci portable, proses mencuci pakaian mungkin terasa sedikit membingungkan.
Berikut panduan langkah demi langkah tentang cara mencuci pakaian dengan mesin cuci portable agar Moms dapat mencapai hasil pencucian yang optimal.
Sebelum memulai proses mencuci, pastikan Anda mempersiapkan pakaian dengan benar. Pisahkan pakaian berdasarkan warna dan jenis kain.
Hindari mencampur pakaian putih dengan pakaian berwarna gelap untuk mencegah perpindahan warna.
Selain itu, pastikan Moms membaca label perawatan pada pakaian untuk memastikan menggunakan siklus pencucian yang sesuai dengan jenis kain dan petunjuk pencucian yang dianjurkan.
Langkah berikutnya adalah menambahkan deterjen ke dalam mesin cuci portable.
Gunakan deterjen cair atau deterjen serbuk yang telah larut dalam air.
Pastikan Moms menggunakan deterjen yang sesuai dengan jenis kain dan kondisi pakaian Anda.
Jangan menggunakan terlalu banyak deterjen, karena ini dapat menyebabkan busa berlebih dan sulit dibilas sepenuhnya.
Baca Juga: Rekomendasi Mesin Cuci Lipat Murah Hingga Rp 100 ribuan, Cocok untuk Anak Kos
Setelah deterjen ditambahkan, masukkan pakaian ke dalam mesin cuci portable.
Hindari memuat terlalu banyak pakaian, karena ini dapat mengganggu kinerja mesin dan hasil pencucian yang kurang memuaskan.
Pastikan Moms meninggalkan sedikit ruang kosong di dalam mesin untuk memastikan pakaian dapat berputar dengan bebas selama proses pencucian.
Mesin cuci portable biasanya dilengkapi dengan beberapa siklus pencucian yang berbeda, seperti pencucian normal, pencucian cepat, atau pencucian lembut.
Pilih siklus pencucian yang sesuai dengan jenis pakaian dan tingkat kotoran.
Jika Moms tidak yakin, siklus pencucian normal seringkali merupakan pilihan yang aman untuk sebagian besar pakaian.
Setelah Moms memilih siklus pencucian yang diinginkan, tekan tombol untuk memulai proses pencucian.
Mesin cuci portable akan mulai mengisi air ke dalam bak pencucian.
Pastikan Moms tidak memuat terlalu banyak air, karena ini juga dapat mengganggu kinerja mesin. Biarkan mesin mencuci pakaian selama siklus pencucian yang dipilih.
Setelah proses pencucian selesai, mesin cuci portable akan mulai proses pembilasan.
Ini melibatkan pengisian bak dengan air bersih dan berputar kembali untuk membersihkan deterjen dari pakaian.
Biasanya, mesin cuci portable akan melakukan beberapa siklus pembilasan untuk memastikan pakaian benar-benar bersih.
Setelah proses pembilasan selesai, Anda dapat mengeluarkan pakaian dari mesin cuci portable.
Pakaian kemudian dapat dijepit pada alat pengering atau dijemur di bawah sinar matahari untuk dikeringkan.
Pastikan Anda mengeringkan pakaian sepenuhnya sebelum menyimpannya untuk mencegah pertumbuhan jamur atau bau yang tidak sedap.
Terakhir, penting untuk merawat mesin cuci portable agar tetap berfungsi dengan baik.
Bersihkan bak pencucian secara teratur untuk menghilangkan sisa deterjen dan kotoran yang menumpuk.
Pastikan juga Moms menyimpan mesin cuci portable dengan benar setelah penggunaan, agar tidak terkena kerusakan atau kelembaban yang berlebihan.
Mencuci pakaian dengan mesin cuci portable dapat menjadi proses yang mudah dan efisien jika Moms mengikuti langkah-langkah yang benar.
Mulai dari persiapan pakaian hingga proses pencucian dan pengeringan, pastikan Moms memilih siklus pencucian yang sesuai, menggunakan deterjen yang tepat, dan merawat mesin cuci portable secara teratur.
Dengan demikian, Moms dapat mencapai hasil pencucian yang optimal dan menjaga pakaian Anda tetap bersih dan terawat.
Baca Juga: Rekomendasi Mesin Cuci Portable Mito di Bawah Rp500 Ribu, Solusi Murah untuk Cucian Numpuk
Rekomendasi Sunscreen untuk Si Kecil: Gently Sunscreen SPF50+ PA++++ dengan Serum Anti-Polusi!
| Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
| Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR