Nakita.id - Apa saja tanda rahim bersih setelah melahirkan? Yuk, cari tahu!
Setelah melahirkan, Moms tentu ingin memastikan bahwa rahim sudah kembali ke kondisi normal dengan cepat.
Salah satunya adalah rahim bersih setelah melahirkan dan tanda-tandanya.
Istilah rahim bersih sendiri merujuk pada proses dimana rahim mengeluarkan sisa-sisa jaringan dan darah secara bertahap setelah proses persalinan.
Proses ini umumnya berlangsung selama beberapa minggu pasca bersalin, Moms.
Untuk tanda-tandanya bisa Moms cek berikut ini.
Moms harus ingat bahwa pendarahan adalah hal yang normal setelah bersalin.
Pada masa-masa awal, warna darah akan merah terang dan lebih banyak keluar.
Akan tetapi seiring waktu, jumlah darah yang keluar akan berkurang dan berubah warna secara bertahap.
Selain itu, rahim Moms juga akan berkontraksi secara periodik setelah melahirkan.
Ini untuk membantu mengeluarkan sisa-sisa darah dan jaringan yang masih ada di dalam rahim.
Baca Juga: Cara Deteksi Rahim yang Bersih Pasca Keguguran, Ini Tanda yang Harus Diperhatikan
Sebagai bayangan, kontraksi mungkin akan terasa seperti nyeri perut atau nyeri punggung.
Jangan panik karena kontraksi ini merupakan hal yang normal, Moms.
Selain sebagai bentuk pemulihan, kontraksi juga akan membantu rahim kembali ke ukuran dan posisi semula.
Setelah melahirkan, Moms juga akan sering mengalami perubahan dalam cairan tubuh.
Cairan tubuh yang dimaksud adalah sisa air ketuban dan lendir serviks yang keluar dalam bentuk keputihan.
Ini adalah cara tubuh membersihkan dirinya sendiri dan membantu menghindari infeksi.
Secara alami, rahim akan mengecil kembali ke ukuran sebelum kehamilan.
Proses ini bisa memakan waktu beberapa minggu, Moms.
Atau bahkan, memakan waktu hingga beberapa bulan.
Semuanya ini kembali bergantung dan kondisi Moms sendiri pasca melahirkan.
Setelah beberapa minggu pasca melahirkan, nyeri perut yang disebabkan oleh kontraksi rahim dan proses pemulihan akan mulai berkurang secara signifikan.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
| Penulis | : | Shannon Leonette |
| Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR