Nakita.id - Kenalo cara mencegah dan mengatasi wasting pada anak untuk mewujudkan keluarga segar dan anak berprestasi.
Wasting merupakan salah satu bentuk malnutrisi yang serius pada anak-anak.
Hal ini terjadi ketika anak kehilangan berat badan dan massa otot secara signifikan sehingga mengancam kesehatan dan pertumbuhannya.
Melansir dari berbagia sumber, berikut ini adalah penjelasan mengenai wasting serta cara mencegah dan mengatasinya.
Wasting adalah kondisi di mana anak memiliki berat badan yang sangat rendah untuk tinggi badannya.
Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kurangnya asupan makanan yang cukup, penyakit infeksi, atau ketidakcukupan nutrisi esensial.
Wasting memiliki dampak yang serius pada kesehatan anak, termasuk penurunan daya tahan tubuh, gangguan pertumbuhan dan perkembangan, dan risiko kematian yang lebih tinggi.
1. Memberikan Makanan Bergizi
Pastikan anak mendapatkan makanan bergizi yang mencakup semua kelompok makanan penting, seperti buah-buahan, sayuran, protein, dan karbohidrat.
Pilih makanan yang kaya akan vitamin, mineral, dan protein untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan mereka.
2. ASI Eksklusif
Jika mungkin, berikan ASI secara eksklusif kepada bayi selama enam bulan pertama kehidupannya.
ASI adalah makanan terbaik untuk bayi karena mengandung nutrisi yang penting untuk pertumbuhan dan perlindungan dari penyakit.
3. Praktik MPASI yang Baik
Ketika memperkenalkan makanan padat kepada bayi, pastikan untuk mengikuti praktik MPASI yang tepat.
Mulailah dengan makanan yang halus dan mudah dicerna, seperti bubur saring atau puree, dan perlahan-lahan tambahkan makanan padat lainnya.
4. Menghindari Infeksi
Infeksi sering menjadi penyebab wasting pada anak.
Lindungi anak dari penyakit dengan menerapkan praktik kebersihan yang baik, seperti mencuci tangan secara teratur, memberikan vaksin yang diperlukan, dan menjaga kebersihan lingkungan.
5. Pantau Pertumbuhan Anak
Penting untuk secara teratur memantau pertumbuhan anak dengan mengukur berat badan, tinggi badan, dan lingkar kepala mereka.
Jika Moms melihat tanda-tanda pertumbuhan yang lambat atau kehilangan berat badan yang tidak wajar, segera konsultasikan dengan dokter anak.
Baca Juga: Cara Mencegah Wasting pada Anak Demi Wujudkan Keluarga Sehat Anak Berprestasi
1. Peningkatan Asupan Makanan
Jika anak mengalami wasting, penting untuk meningkatkan asupan makanan mereka untuk membantu memulihkan berat badan dan massa otot yang hilang.
Berikan makanan yang kaya akan kalori, protein, dan nutrisi esensial lainnya.
2. Suplemen Nutrisi
Dokter mungkin merekomendasikan suplemen nutrisi, seperti susu tambahan atau makanan tambahan yang kaya akan energi dan protein, untuk membantu meningkatkan pertumbuhan anak.
3. Pantau dan Evaluasi
Penting untuk terus memantau dan mengevaluasi kemajuan anak selama pemulihan.
Jika tidak ada perbaikan yang terlihat atau kondisi anak memburuk, segera berkonsultasi dengan dokter untuk rencana perawatan yang lebih lanjut.
4. Perawatan Medis yang Tepat
Jika wasting disebabkan oleh penyakit atau kondisi medis lainnya, pastikan anak menerima perawatan medis yang tepat sesuai dengan petunjuk dokter.
5. Dukungan Psikologis
Baca Juga: Jadi Salah Satu Tujuan SDGs, Ini Penyebab Kenapa Angka Balita Wasting di Indonesia Masih Tinggi
Anak yang mengalami wasting mungkin mengalami stres atau kecemasan terkait dengan kondisi mereka.
Berikan dukungan psikologis dan emosional kepada anak selama proses pemulihan.
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR