Anak yang mengalami stunting mungkin mengalami keterlambatan dalam perkembangan motorik, termasuk kemampuan berjalan, merangkak, atau berdiri.
6. Daya Tahan Tubuh yang Lema
Anak stunting dapat memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah, sehingga rentan terhadap infeksi dan penyakit lainnya. Frekuensi infeksi yang tinggi dapat menjadi indikator potensial adanya stunting.
7. Keterlambatan Berbicara dan Kognitif
Stunting dapat mempengaruhi perkembangan kognitif dan berbicara. Batita yang mengalami stunting mungkin mengalami keterlambatan dalam pembelajaran berbicara dan memahami perintah.
8. Kekurangan Energi dan Aktivitas yang Menurun
Anak stunting mungkin tampak kurang energik dan memiliki tingkat aktivitas yang menurun. Kekurangan energi dapat mempengaruhi kemampuan anak untuk berpartisipasi dalam kegiatan fisik.
9. Gangguan Fungsi Kognitif
Stunting dapat berdampak pada fungsi kognitif anak, termasuk kemampuan berpikir, belajar, dan mengingat informasi. Anak stunting mungkin mengalami kesulitan dalam menangkap konsep dan memahami instruksi.
10. Penampilan Fisik yang Tidak Sehat
Anak yang mengalami stunting dapat memiliki penampilan fisik yang tidak sehat, termasuk kulit kusam, rambut kering, dan kelelahan yang lebih sering.
Baca Juga: Mengapa Anak Stunting Pasti Bertubuh Pendek dan Kenali Dampaknya
Berikan Pengetahuan Mengenai Produksi Pakaian Dalam dengan Cara Edukatif, Rider Resmikan Establishment Underwear Factory di KidZania Jakarta
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR