Beberapa pria mungkin merasa terancam oleh curhatan wanita karena mereka merasa bahwa itu menunjukkan kelemahan atau ketidakmampuan mereka sebagai pasangan.
Ini bisa membuat mereka cenderung menghindari topik-topik yang berpotensi menimbulkan konflik atau kerumitan.
Pria dan wanita sering memiliki gaya komunikasi yang berbeda.
Wanita mungkin cenderung lebih mendetail dan rumit dalam penjelasan mereka, sementara pria mungkin lebih suka pembahasan yang langsung dan singkat.
Ini bisa menyebabkan ketidakcocokan dalam komunikasi.
1. Buka Komunikasi yang Terbuka: Penting untuk membuka komunikasi yang terbuka antara pria dan wanita. Diskusikan perbedaan dalam gaya komunikasi dan cari cara untuk saling memahami dan mendukung satu sama lain.
2. Jangan Menguji atau Mengkritik: Jangan menguji atau mengkritik pasangan saat mereka berbagi curhatan atau keluhan. Ini hanya akan meningkatkan konflik dan membuat mereka merasa tidak dihargai.
3. Latih Keterampilan Mendengarkan: Latih keterampilan mendengarkan dengan memberikan perhatian penuh pada pasangan Moms saat mereka berbicara. Praktikkan teknik refleksi dan validasi untuk menunjukkan bahwa Moms benar-benar mendengarkan dan memahami.
4. Bicarakan Harapan dan Kebutuhan: Bicarakan harapan dan kebutuhan Moms satu sama lain dalam hal komunikasi dan dukungan. Jelaskan bagaimana Moms ingin didengar dan didukung, dan ajukan pertanyaan kepada pasangan Moms tentang apa yang mereka butuhkan dari Moms.
5. Ciptakan Lingkungan yang Aman: Ciptakan lingkungan yang aman dan mendukung di mana Moms berdua merasa nyaman untuk berbagi perasaan dan pengalaman Moms tanpa takut dihakimi atau dipermalukan.
1. Jadilah Pendengar Aktif: Berikan perhatian penuh saat pasangan Moms berbicara. Hindari gangguan dan beri mereka kesempatan untuk menyelesaikan pikiran mereka tanpa interupsi.
Baca Juga: Cara Mengatasi Rasa Bad Mood dengan Pasangan Tanpa Perlu Berkonflik
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR