Air kolam yang keruh atau tercemar dapat meningkatkan risiko infeksi dan masalah kesehatan lainnya bagi bayi.
Selain itu, pastikan pH dan kandungan klorin dalam air kolam telah sesuai standar keselamatan.
Cari kolam renang yang memiliki area khusus atau fasilitas yang dirancang khusus untuk bayi.
Salah satunya kolam renang bayi dengan kedalaman yang dangkal dan permukaan yang lembut.
Area ini biasanya dilengkapi dengan mainan air yang cocok untuk bayi dan memungkinkan mereka untuk menikmati waktu bermain di air dengan aman.
Periksa suhu air kolam renang sebelum membawa bayi masuk ke dalamnya.
Suhu air yang terlalu dingin dapat menyebabkan bayi menggigil dan merasa tidak nyaman.
Sebaliknya, suhu air yang terlalu panas dapat meningkatkan risiko kelelahan atau dehidrasi pada bayi.
Idealnya, suhu air kolam renang untuk bayi sebaiknya antara 32°C hingga 34°C.
Pastikan kolam renang yang Moms pilih dilengkapi dengan fasilitas mandi dan tempat untuk mengganti popok bayi.
Hal ini akan memudahkan untuk membersihkan bayi setelah bermain di kolam renang dan menjaga kebersihan mereka.
Baca Juga: Daftar TK di Jakarta dengan Biaya Sekolah Terjangkau dan Fasilitas Lengkap, Ada Kolam Renang!
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR