Nakita.id - Operasi caesar atau operasi sesar adalah prosedur bedah yang umum dilakukan untuk mengantarkan bayi ke dunia ketika persalinan alami tidak mungkin atau tidak aman.
Meskipun operasi ini relatif aman, namun proses pemulihan setelah operasi caesar memerlukan perawatan khusus, termasuk perhatian terhadap tanda luka bekas jahitan.
Tanda luka ini merupakan bagian yang penting dalam proses penyembuhan pascaoperasi.
Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang tanda luka bekas jahitan caesar dan bagaimana cara merawatnya agar sembuh dengan baik.
Sebagian besar tanda luka bekas jahitan caesar terbentuk karena sayatan bedah yang dilakukan pada perut untuk mencapai rahim.
Proses ini melibatkan penjahitan lapisan kulit dan lapisan dalam perut.
Luka bekas jahitan tersebut biasanya terlihat sebagai garis lurus di bagian bawah perut, meskipun bentuk dan ukurannya dapat bervariasi tergantung pada teknik penjahitan yang digunakan dan bagaimana tubuh seseorang bereaksi terhadap prosedur tersebut.
Pada tahap ini, tanda luka masih dalam proses penyembuhan dan rawan terhadap infeksi.
Perawatan rutin meliputi menjaga area luka tetap bersih dan kering, mengganti perban sesuai petunjuk dokter, dan menghindari aktivitas fisik yang berat.
Hindari mengangkat benda berat atau melakukan gerakan yang dapat menarik jahitan.
Luka mulai sembuh secara bertahap, namun masih bisa terasa nyeri atau kemerahan.
Baca Juga: Cara Membersihkan Kotoran Bekas Luka Caesar dengan Aman dan Efektif
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR