Nakita.id - Potensi cuaca ekstrem diprediksi masih akan terjadi dan melanda sejumlah wilayah di tanah air.
Berdasarkan prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), setidaknya potensi cuaca ekstrem tersebut masih akan berlangsung hingga sepekan ke depan.
Menurut BMKG, potensi cuaca ekstrem yang bisa melanda sejumlah wilayah di tanah air tersebut dikarenakan adanya aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO).
Hal itu dijelaskan Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto.
Ia mengatakan berdasarkan monitoring perkiraan cuaca dalam sepekan ke depan, kondisi cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi hingga 8 Maret 2024.
Cuaca ekstrem ini berpotensi masih akan melanda beberapa wilayah di Indonesia yang terbagi dalam dua periode waktu.
Menurut Guswanto, aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO) saat ini sudah memasuki fase 3 (Samudra Hindia bagian timur) dan diprediksi akan memasuki wilayah Indonesia mulai dari bagian barat dan bergerak ke timur.
Guswanto juga menyebut pemicu lainnya adalah adanya aktivitas gelombang Rossby Ekuatorial di sebagian wilayah Indonesia.
“Serta terbentuknya pola perlambatan, pertemuan dan belokan angin yang terbentuk di sebagian wilayah Indonesia,” kata Guswanto dalam keterangannya, Kamis (29/2/2024).
Kondisi tersebut membuat adanya peningkatan potensi hujan lebat hingga intensitas sedang yang disertai kilat atau angin kencang di wilayah Indonesia pada periode 1-8 Maret 2024.
Wilayah yang berpotensi mengalaminya meliputi:
Baca Juga: Cuaca Ekstrem 29 Februari 2024, BMKG Peringatkan Munculny Angin Puting Beliung di 25 Wilayah Ini
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR